Nyatnyono, 2 Oktober 2025 - Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Semarang (UNNES), Tasya Milatul Ulfa, melakukan sosialisasi karya inovatifnya di Madrasah Ibtidaiyah Nyatnyono 02, Jl. Hasan Munadi, Sendang Rejo, Nyatnyono.
Penjelasan E-LKPD kepada Guru Kelas
Tasya memperkenalkan E-LKPD Ilmu Pengetahuan Alam (Mengubah Bentuk Energi) melalui LiveWorksheets, sebuah media pembelajaran interaktif berbasis elektronik. Sebelum diperkenalkan kepada peserta didik, Tasya terlebih dahulu menjelaskan kepada guru kelas tentang proses pembuatan E-LKPD ini, mulai dari konsep, penyusunan materi, hingga cara mengerjakan soal di dalam LiveWorksheets. Penjelasan ini bertujuan agar guru memahami media yang akan digunakan dan dapat mendampingi peserta didik dengan lebih optimal.
Media ini memberikan kemudahan bagi peserta didik kelas IV SD/MI dalam memahami konsep perubahan bentuk energi. Dengan media ini, peserta didik didorong untuk belajar secara aktif, mandiri, serta kritis melalui kegiatan membaca, mengamati, menjawab soal, dan menyimpulkan. Selain itu, karya ini membantu peserta didik mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari sehingga ilmu yang diperoleh lebih bermakna dan aplikatif.
E-LKPD ini disusun berdasarkan Kurikulum Merdeka dengan tema Mengubah Bentuk Energi. Di dalamnya terdapat petunjuk penggunaan, capaian dan tujuan pembelajaran, materi perubahan energi seperti kimia, listrik, panas, cahaya, dan gerak, aktivitas soal berupa tarik jawaban, pilihan ganda, dan uraian, hingga refleksi dan simpulan. Media ini dirancang untuk mendukung proses pembelajaran IPA secara kreatif, menyenangkan, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik sekolah dasar.
Peserta didik mencoba mengerjakan soal melalui LiveWorksheets
Dalam kegiatan sosialisasi, peserta didik kelas IV terlihat antusias dan penasaran saat pertama kali mencoba LiveWorksheets. Banyak dari mereka yang menanyakan cara mengerjakan soal karena ini merupakan pengalaman pertama mereka menggunakan LKPD berbasis elektronik. Tasya membimbing peserta didik secara umum, menjelaskan cara mengerjakan soal dan menggunakan media ini, sehingga mereka dapat mencoba sendiri secara interaktif. Suasana belajar menjadi lebih hidup dan membuat peserta didik lebih bersemangat. Respon dari guru kelas dan kepala sekolah juga sangat positif. Mereka menilai bahwa media pembelajaran ini efektif dalam mendukung proses belajar peserta didik dan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan.
Tasya berharap melalui karya ini, peserta didik dapat lebih memahami materi IPA dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Ia menekankan pentingnya pengembangan media pembelajaran digital agar proses belajar mengajar semakin adaptif terhadap kebutuhan zaman, sehingga peserta didik tidak hanya memahami konsep secara teori tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI