Aksi Peringatan Cleanup Day MTsN 1 Bantul Dukung Adiwiyata

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- MTs Negeri 1 Bantul melakukan aksi kebersihan lingkungan dengan mengadakan kegiatan kerja bakti serentak dalam rangka memperingati World Cleanup Day (WCD) Kabupaten Bantul pada Jumat (03/10/2025). Gerakan ini merupakan bagian dari aksi masif kebersihan yang dilakukan oleh seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Bantul. Aksi bersih-bersih melibatkan seluruh siswa, guru, dan pegawai, yang fokus membersihkan area kelas masing-masing dan lingkungan madrasah. Kegiatan ini sejalan dengan upaya madrasah dalam menciptakan lingkungan belajar yang bersih, nyaman, dan sehat.

Kerja bakti dimulai pada jam pelajaran ke-5, sekitar pukul 10.00 WIB, dan berlangsung selama satu jam penuh. Dengan semangat gotong royong, para siswa bergerak cepat membersihkan setiap sudut ruangan dan area luar. Di bawah pengawasan dan pendampingan wali kelas masing-masing, siswa-siswi membersihkan kelasnya dengan cermat. Berbagai kegiatan dilakukan dengan gotong royong. Ada kelompok yang membersihkan kaca jendela, membersihkan papan tulis dari sisa spidol, menyapu langit-langit dari sarang laba-laba, merapikan tanaman yang ada di sekitar lingkungan kelas, dan membersihkan sampah. Kebersihan kelas menjadi fokus utama sebelum meluas ke lingkungan madrasah secara keseluruhan. Kegiatan aksi ini sebagai peringatan Cleanup Day MTsN 1 Bantul yang mendukung program adiwiyata madrasah.  

Salah satu siswa dari kelas 8B, Talita Jati Khairunnisa selaku ketua OSIM 2025 terpilih, mengungkapkan rasa senangnya bisa berpartisipasi dalam aksi kebersihan ini. Ia merasa kegiatan ini lebih dari sekadar bersih-bersih. "Senang sekali bisa gotong royong sama teman-teman. Kelas kami jadi terasa lebih nyaman dan segar. Kalau kelas bersih, belajar juga jadi lebih semangat dan fokus," ujarnya penuh semangat.

World Cleanup Day sendiri merupakan gerakan global tahunan yang menyatukan jutaan orang dari berbagai negara untuk memerangi masalah sampah secara global dan membersihkan planet dari limbah. Gerakan ini didasarkan pada keyakinan bahwa setiap individu memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Momen ini selalu diperingati setiap tahun sebagai seruan untuk bertindak nyata dalam mengatasi krisis sampah yang berdampak pada kesehatan manusia dan ekosistem bumi.

Aksi yang berlangsung selama satu jam tersebut berjalan lancar dan menghasilkan lingkungan madrasah yang jauh lebih bersih dan tertata. Kepala MTs Negeri 1 Bantul mengapresiasi semangat para siswa dan guru. "Kerja bakti World Cleanup Day ini bukan hanya tentang bersih-bersih, tapi tentang menanamkan kesadaran dan kebiasaan baik pada anak-anak. Kami berharap semangat membersihkan lingkungan madrasah dan kelas masing-masing ini terus berlanjut setiap hari, menciptakan suasana belajar yang optimal," pungkasnya. (fat)