Mohon tunggu...
ANITA NURULFAJRIYAH
ANITA NURULFAJRIYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Jurnalistik UIN Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Campus Broadcasting Expo 2025 Angkat Tema "Media Under Control"

4 Oktober 2025   17:19 Diperbarui: 4 Oktober 2025   18:39 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Foto: cbx_dnktv)

DNK TV Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Campus Broadcasting Expo (CBX) 2025 di Auditorium Harun Nasution pada Selasa (30/9/2025). Acara utama berupa talkshow CREATALK yang mengangkat tema "Media Under Control: Siapa yang Mengendalikan dan Siapa yang Dikendalikan?".


Acara CBX ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, di antaranya Prof. Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si. (Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi), Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D. (Rektor UIN Jakarta), Farida Dewi Maharani, S.E., M.Si. (Kementerian Kominfo), Andromeda Mercury (jurnalis sekaligus news anchor tvOne), serta Enrico Jonathan (digital creator). Para pembicara membahas isu-isu seputar peran media, hoaks, hingga kehadiran kecerdasan buatan (AI) yang kian memengaruhi industri penyiaran dan pola konsumsi informasi masyarakat.

Dalam paparannya, Andromeda Mercury menegaskan bahwa AI memang mampu meningkatkan efisiensi kerja di dunia media, mempercepat pengambilan keputusan, sekaligus membuka peluang inovasi baru. Namun, ia juga mengingatkan adanya risiko besar yang tidak boleh diabaikan, seperti potensi penyalahgunaan, ancaman privasi, hingga informasi yang dikemas secara menyesatkan. Diskusi ini memperlihatkan bagaimana media tidak hanya sebagai penyampai informasi saja, melainkan juga memiliki kuasa untuk mengendalikan opini publik.

Selain Andromeda Mercury yang membahas soal teknologi, narasumber lainnya juga menyoroti pentingnya literasi digital di kalangan generasi muda. Strategi multiplatform dinilai sebagai langkah yang tepat untuk menyesuaikan diri dengan perubahan kebiasaan audiens masa kini. Saat ini, media mainstream tidak hanya hadir di televisi atau radio, tetapi juga aktif di berbagai platform digital seperti YouTube, Instagram, dan TikTok agar lebih dekat serta mudah dijangkau oleh masyarakat.

Rangkaian acara CBX 2025 ini tidak hanya diisi dengan diskusi, tetapi juga ada hiburan. Penampilan Kontras UIN Jakarta dan Doeras Children's Choir SMPN 211 Jakarta ikut memeriahkan suasana. Panitia juga menghadirkan pameran evolusi media, photobooth interaktif, serta memberikan e-sertifikat untuk peserta. Dengan kombinasi edukasi, hiburan, dan ruang diskusi kritis, CBX 2025 berhasil menarik perhatian mahasiswa yang hadir di kampus UIN Jakarta.

Lebih dari sekadar acara, CBX 2025 menjadi ruang refleksi bahwa generasi muda, khususnya mahasiswa, memiliki peran penting sebagai agen literasi media di tengah derasnya arus informasi, mereka dituntut tidak hanya sebagai konsumen, tetapi juga produsen konten yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab. Dengan begitu, media tidak akan sekadar mengendalikan publik, melainkan menjadi alat edukasi dan pemberdayaan bagi masyarakat luas.

"BOOM! Bold The Motion, Keep The Adaptation"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun