Kisah Ayah dan Anak yang Mengubah Cara Pandang Hidup
Ada seorang pria yang sudah lama hidup dalam stres. Pikiran tentang biaya rumah, tanggung jawab keluarga, tamu yang datang silih berganti, dan pengeluaran yang tak ada habisnya membuatnya gampang marah. Ia jadi sering memarahi anak-anaknya dan berdebat dengan istrinya hanya karena hal-hal sepele.
Sampai suatu hari, momen sederhana mengubah segalanya.
Anaknya datang sambil membawa buku PR dan berkata, "Ayah, bantu aku dong."
Karena sudah penuh tekanan, sang ayah malah membentak dan mengusirnya. Beberapa saat kemudian, rasa bersalah muncul. Ia masuk ke kamar anaknya dan mendapati sang anak tertidur dengan buku catatan PR di tangan. Saat ia mengambil buku itu, matanya tertuju pada judul tugas:
"Hal-hal yang awalnya tampak tidak baik, tetapi ternyata baik kemudian."
Sang ayah pun membaca isi tulisan anaknya:
> Aku bersyukur dengan ujian akhir, karena meski awalnya berat, setelahnya kami liburan sekolah.
Aku berterima kasih pada obat pahit, karena walau rasanya tidak enak, obat itu menyembuhkan.
Aku bersyukur pada jam alarm yang membangunkanku tiap pagi, karena itu tanda aku masih hidup.
Aku juga bersyukur punya ayah yang baik. Meski kadang dimarahi, ia tetap membelikan aku mainan, camilan, dan mengajakku jalan-jalan.