Lihat ke Halaman Asli

sayidjumianto

Guru yang kembali menulis

Bulan Mei Yang hilang dari Kalender

Diperbarui: 1 Mei 2025   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.sayidj

Prolog :

"Bulan Mei yang datang dan  hilang ini sungguh membuatku berhenti berpikir mengapa semua harus berakhir dengan semua kenyataan ini"

Sebab memori tidak pernah lekang oleh waktu yang tidak pernah berhenti berputar."

  1. Mei  27 Tahun Yang Lalu

Desa yang sunyi di pojok desa  wilayah pegunungan barat Yogya itu jadi pilihannya.

Bukan maksud untuk bertapa atau menghindarkan diri dari dunia hiruk pikuk di kota Yogya yang sudah mulai ramai.

Semua orang di desa tahu sebagai anak mantan Panewu yang berpendidikan sarjana sangat kontras dengan keseharian hidupnya.

Istrinya yang cantik masih muda karena terpaut lima tahun ketika mereka bertemu medio Mei 1998  lalu.

Pernah mengajar di beberapa perguruan tinggi swasta di Yogya dan nasib itulah yang dijalaninya walau pernah menduduki sebagai manajer  di perusahaan BUMN juga dilepasnya demi pulang ke rumah orang tuanya sebab istrinya diterima sebagai ASN di Wilayah Yogya barat ini.

Rumah serta alamat di google map sengaja tidak pernah ditampilkannya di medsos pribadi entah mengapa semua orang tidak tahu hanya no wa yang itupun Hpnya hanya istrinya  yang memegang sudah lama tidak memegang alat komunikasi itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline