Papan Informatif Penguraian Sampah: Proyek Sederhana Penuh Makna dari KKN UNNES
Sebagai bagian dari kegiatan KKN UNNES GIAT 12 (2025), tim kami punya misi sederhana tapi penting: membuat orang sadar tentang sampah. Ide ini muncul karena kami melihat banyak sampah berserakan, dan banyak yang tidak tahu seberapa lama sampah itu akan bertahan di bumi. Dari situ, lahirlah Papan Informatif Penguraian Sampah.
Kami tidak ingin membuat papan yang kaku dan penuh data. Kami ingin sesuatu yang langsung "ngena" dan mudah dipahami siapa saja. Akhirnya, kami memilih format visual. Papan ini kami buat dari bahan seadanya, seperti kayu bekas yang dicat warna biru cerah. Di setiap panelnya, kami tempelkan jenis sampah yang berbeda, mulai dari styrofoam, botol plastik, kaleng, bungkus makanan ringan, sampai puntung rokok, lengkap dengan tulisan berapa lama waktu yang dibutuhkan sampah tersebut untuk terurai.
Mungkin terlihat sepele, tapi kami berharap papan ini bisa jadi pengingat harian. Ketika seseorang melewati papan ini, mereka tidak hanya melihat sampah, tetapi juga merenung. Mereka akan sadar bahwa botol plastik yang mereka buang hari ini bisa jadi masih ada sampai 450 tahun ke depan. Styrofoam bahkan tidak terurai sama sekali. Angka-angka ini bukan sekadar statistik, melainkan kenyataan pahit yang harus kita hadapi.
Papan ini adalah bentuk edukasi yang paling sederhana. Kami tidak menggurui, tapi mengajak. Kami ingin menunjukkan bahwa setiap tindakan kecil kita dalam membuang sampah punya dampak yang sangat besar dan berjangka panjang.
Kami berharap, setelah melihat papan ini, setidaknya satu orang tergerak untuk berpikir dua kali sebelum membuang sampah sembarangan, atau mulai memilah sampah. Proyek ini memang kecil, tapi bagi kami, ini adalah langkah awal untuk menciptakan kesadaran kolektif.
Perjalanan di Balik Ide
Awalnya, kami sempat bingung mau membuat proyek apa yang bisa memberi dampak nyata. Setelah diskusi panjang, kami sadar bahwa masalah sampah di sekitar kami sangat nyata dan butuh penanganan. Namun, kami tahu kami tidak bisa langsung mengubah kebiasaan orang. Kami perlu memulai dari hal paling dasar: kesadaran.
Kami membayangkan sebuah alat yang bisa berbicara tanpa suara. Papan ini kami rancang dengan harapan bisa menjadi pengingat visual yang kuat. Kami memilih bahan-bahan yang mudah didapat dan biaya yang terjangkau agar ide ini bisa direplikasi oleh siapa pun di lokasi lain. Desainnya yang sederhana dan visualnya yang langsung adalah kunci agar pesan yang kami sampaikan bisa diterima oleh semua kalangan, dari anak kecil hingga orang dewasa.
Harapan untuk Masa Depan
Kami sadar, papan ini bukanlah solusi instan untuk masalah sampah. Tapi kami percaya, perubahan besar selalu dimulai dari langkah-langkah kecil. Kami berharap, setelah melihat papan ini, setidaknya satu orang tergerak untuk berpikir dua kali sebelum membuang sampah sembarangan, atau mulai memilah sampah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI