Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Franco Mastantuono Cipta Dilema dan Kekuatan untuk Real Madrid

25 September 2025   08:13 Diperbarui: 25 September 2025   08:17 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Franco Mastantuono merayakan gol bersama rekan setimnya di Real Madrid. Foto: AFP via Kompas.com

Klub asal ibukota Spanyol, Real Madrid melanjutkan tren positif setelah menang meyakinkan kontra Levante (4-1) pada pekan ke-6 lanjutan kompetesi La Liga Spanyol musim 2025/26. Sejauh ini, Madrid menjaga tempat di posisi puncak klasemen sementara Liga Spanyol setelah berhasil meraih kemenangan sempurna dari 6 laga yang telah dimainkan.

Salah satu hal yang mencolok dari performa Madrid di tangan pelatih muda Xabi Alonso pada musim ini adalah konsistensi dalam meraih kemenangan. Konsistensi itu tercipta lewat keseimbangan antaran kesolidan di lini belakang dan efektivitas lini depan dalam mencetak gol.

Pada musim ini, lini belakang Madrid terbilang solid. Berkat pembenahan skuad dengan mendatangkan bek muda berdarah muda seperti Dean Huijsen dan A. Carreras, lini belakang Madrid terlihat sulit untuk ditundukkan tim lawan. Tercatat Madrid baru kebobolan 3 gol dari 6 laga yang telah dimainkan.

Selain lini belakang, salah satu hal yang juga menonjol dari racikan tangan Xabi Alonso adalah kegemilangan para pemain muda. Arda Guller terlihat mempermanenkan tempatnya dalam pola permainan Madrid musim ini.

Sama halnya dengan pemain pendatang baru yang masih berusia 18 tahun, Franco Mastantuono. Pemain yang sempat menjadi target utama Paris Saint Germain (PSG) pada bursa tranfer pemain musim panas lalu itu seperti mengikuti jejak Guller untuk mendapatkan tempat permanen dalam sistem permainan Alonso di Madrid. Tercatat pemain Timnas Argentina itu sudah bermain dalam 5 laga di Liga Spanyol.

Akibatnya persaingan antara para pemain di kubu Madrid makin ketat. Rodrygo yang ramai diperbincangkan hengkang dari Madrid pada bursa transfer pemain musim lalu makin mendapat persaingan yang cukup rumit untuk mendapat jam regular. Pasalnya, Alonso tak ragu untuk lebih mengedepankan Mastantuono daripada Rodrygo.

Apalagi, pemain yang dibeli Madrid dari River Plate itu seperti "membaptis" dirinya sebagai pemain penting Madrid lewat salah satu gol yang dicetaknya ke gawang Levante. Menilik bagaimana Mastantuono mencetak gol tersebut, Alonso pastinya makin "jatuh hati" dan tak ragu untuk memprioritaskannya daripada Rodrygo.

Namun, persoalan lanjut bagi Madrid ketika Jude Bellingham kembali pulih secara total dari cedera. Tentu saja, kehadiran Bellingham bisa menciptakan keseimbangan skuad Madrid. Dalam mana, Alonso mempunyai opsi antara Bellingham dan Mastantuono.

Reputasi Bellingham yang sudah dua musim berseragam "Los Blancos" tak bisa diragukan. Pemain asal Inggris itu menjadi pemain kunci Madrid sejak didatangkan dari Borussio Dortmund terkhususnya di era Pelatih Carlo Ancelotti. Pada musim pertamanya, Bellingham ikut membantu Madrid meraih trofi Liga Champions Eropa.

Akan tetapi, reputasi Bellingham belum terlalu mencolok di tangan Alonso. Performa Madrid sewaktu Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat memantik kritik keras Alonso pada para pemain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun