Pengertian Stilistika
  Stilistika adalah ilmu yang mempelajari gaya bahasa dalam tulisan atau ucapan. Kata style berarti gaya, dan akhiran -ika menunjukkan bidang kajian. Jadi, stilistika fokus pada bagaimana bahasa digunakan untuk menciptakan ciri khas, keindahan, atau efek tertentu, terutama dalam karya sastra.
  Dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, stilistika penting karena membantu siswa memahami bahwa bahasa bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga sarana untuk mengekspresikan keindahan. Misalnya, pilihan kata, penggunaan majas, pengulangan, atau bentuk kalimat dalam puisi bisa dianalisis untuk menemukan makna yang lebih dalam.
Ruang Lingkup Kajian Statistika
Kajian stilistika meliputi banyak hal, seperti:
  Fonologi ( penggunaan bunyi bahasa, misalnya rima dan aliterasi). Morfologi  (bentuk kata atau penciptaan kata baru). Sintaksis (susunan kalimat yang unik atau tidak biasa) . Leksikal/Diksi ( pilihan kata yang khas atau penuh makna). Semantik (arti, simbol, dan makna tersembunyi). Pragmatik (bagaimana bahasa dipakai sesuai konteks dan tujuan).Â
Melalui lingkup ini, stilistika tidak hanya menganalisis bentuk bahasa, tetapi juga makna dan fungsi keindahan di baliknya.
Hubungan Stilistika dengan Linguistik dan Sastra
  Stilistika punya hubungan erat dengan linguistik dan sastra. Dari sisi linguistik, stilistika memanfaatkan ilmu bahasa untuk mengkaji gaya. Dari sisi sastra, stilistika membantu memahami keindahan karya melalui bahasa. Dalam pendidikan, ketiganya saling melengkapi: linguistik memberi teori bahasa, sastra menjadi objek kajian, dan stilistika menghubungkan keduanya agar siswa bisa memahami struktur bahasa sekaligus mengapresiasi karya sastra.
Kesimpulan
  Stilistika adalah ilmu tentang gaya bahasa yang menghubungkan linguistik dan sastra. Dengan ruang lingkup yang luas, stilistika berperan penting dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia karena membuat siswa lebih peka terhadap keindahan bahasa, mampu memahami makna teks sastra, dan terlatih dalam menulis kreatif.