Di kala hati diselimuti gelisah
Langkah terasa berat dan lelah
Ingatlah setiap badai akan reda
Setelah kemarau hujan akan tiba
Bersabar bukan pertanda lemah
Tapi jiwa yang kuat tak mudah patah
Menahan amarah meredam lara
Adalah doa yang diam-diam berbicara
Seiring dengan berjalannya masa
Luka perlahan akan segera sirna
Tetaplah teguh jangan menyerah
Sabar adalah kunci menuju berkah
Baca juga: Sabar Saat Menghadapi Cobaan
#Puisi solo ke-203
#Tulisan ke-140 di tahun 2025
Cibadak, 25 September 2025
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Cinta yang Membutakan Hati
Baca juga: Hati yang Retak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!