Lihat ke Halaman Asli

Nova Rio Redondo

#Nomine Best Student Kompasiana Award 2022

Pancasila Sebagai Landasan Filsafat Pendidikan yang Kokoh

Diperbarui: 1 Juni 2023   00:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat Hari Lahir Pancasila | bola.com

Tepat pada 1 Juni 1945 lahirlah sebuah ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Hari Kelahiran Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, memberikan kesempatan bagi kita untuk merenungkan makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam dasar negara Indonesia.

Dalam pendidikan anak, Hari Kelahiran Pancasila menjadi momen penting untuk mengenalkan dan memperkuat pemahaman anak-anak tentang Pancasila sebagai landasan moral dan filsafat yang mengarah pada kehidupan bermasyarakat yang harmonis.

Pancasila memegang peranan penting sebagai landasan filsafat yang kokoh dalam pendidikan anak. Sebagai filsafat negara Indonesia, Pancasila memuat nilai-nilai luhur yang menjadi pijakan dalam pembentukan karakter anak-anak.

Nilai-nilai luhur Pancasila seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, memberikan fondasi yang kuat bagi pembentukan karakter anak. 

Dalam pendidikan anak, Pancasila menjadi pedoman yang esensial dalam mengajarkan nilai-nilai moral, sikap, dan perilaku yang bermartabat. 

Pada sila pertama, Pancasila menempatkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai nilai yang mendasar. Anak-anak diajarkan untuk mengembangkan rasa keterhubungan dengan Tuhan, menghargai keberagaman agama, dan hidup dalam harmoni spiritual.

Sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab menjadi landasan penting dalam pendidikan anak. Anak-anak diajarkan untuk memahami dan menghargai hak asasi manusia, mempromosikan keadilan, dan berperilaku secara etis. 

Persatuan juga menjadi nilai Pancasila yang tercermin dalam pendidikan anak. Anak-anak didorong untuk memahami pentingnya persatuan, menjunjung tinggi semangat gotong royong, dan berkontribusi dalam membangun kebersamaan.

Yang keempat adalah demokrasi. Demokrasi merupakan nilai Pancasila yang penting dalam pendidikan anak. Anak-anak diajarkan untuk memahami dan menghormati prinsip-prinsip demokrasi, termasuk kebebasan berekspresi, serta beljar dalam pengambilan keputusan bersama.

Kemudian pancasila juga mendorong nilai keadilan. Melalui pendidikan anak dengan landasan Pancasila, mereka diberi pemahaman tentang hak-hak sosial, keterampilan berempati, dan semangat membantu sesama yang kurang beruntung. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline