Bimbel Jelang TKA, Melatih Ketangguhan Siapa?

Jalan raya masih sepi ketika saya bergegas menuju sekolah pagi ini. Ya, jam masih menunjukkan pukul 6. Tapi seperti yang sudah diprogramkan sekolah, hari itu kami harus mulai melaksanakan bimbel persiapan TKA.

Berjalan menyusuri jalanan yang sepi membuat ingatan saya terlempar ke masa sebelum pandemi dulu. Ketika itu masih ada Ujian Nasional dan kami para pengajar mapel UN harus memberikan bimbel agar siswa siap menghadapi UN.

Tentang TKA dan UN

Baca juga: "Mbakso", Simbol Persahabatan yang Sederhana Namun Penuh Rasa

Tahun ini Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) resmi mengganti ujian nasional (UN) menjadi Tes Kemampuan Akademik (TKA). 

Dari situs Kemdikdasmen, tujuan diadakannya TKA adalah:

1. Menjawab tantangan penilaian yang beragam antar sekolah dengan menyediakan bentuk penguatan capaian akademik murid yang objektif dan terstandar. 

2. Menjadi salah satu bahan pertimbangan seleksi ke jenjang pendidikan selanjutnya seperti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan seleksi lainnya, 

Baca juga: Mari Belajar pada Ahlinya, Cerita Aksi Nyata Pokja Toga

3. Menyetarakan hasil belajar jalur pendidikan formal dan nonformal.

Baca juga: Bakorwil, Gereja Santo Cornelius dan Balai Kota, Sebuah Cerita Jelajah Sehari di Madiun

Untuk SMA, TKA akan dilaksanakan bulan November, sedangkan SMP dan SD dilaksanakan tahun 2026. Diperkirakan TKA akan dilaksanakan sekitar Maret -April.

Lalu apa beda antara UN dan TKA?