Lihat ke Halaman Asli

Penjelasan Ariyah

Diperbarui: 25 Juli 2022   21:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Islam adalah agama mengatur dalam segala hal, tak terkecuali dalam kegiatan ekonomi salah satunya ariyah. Apa itu Ariyah ? mari kita simak penjelasannya. 

Pengertian Ariyah 

Ariyah berasal dari kata i'arah, maksud dari i'arah ialah meminjamkan. Nah sementara itu dalam ilmu Fiqih, para ulama Hanafiyyah dan malikiyyahjuga mendefinisikan maksud dari ariyah sebagai izin menggunakan barang yang halal yang dimanfaatkan dimana barang tersebut tetap dengan wujudnya tanpa disertai imbalan. 

Hukum Ariyah 

Hukum ariyah dapat berubah-ubah tergantung situasi dan kondisi,dimana meminjamkan barang hukumnya sunnah apabila peminjam merasakan manfaat dari pinjaman tersebut dan tidak menimbulkan mudarat bagi pemilik barang. Ariyah bisa menjadi wajib apabila peminjam dalam  keadaan darurat sedangkan barang tidak mendapatkan kemudaratannya jika meminjamkannya.

Rukun  Ariyah

Rukun  ariyah terdiri dari ijab dan kobul. kobul tidak diwajibkan untuk diucapkan,namun cukup menyerahkan pemilik kepada peminjam barang yang dipinjam. 

ada beberapa rukun ariyah yakni:

A. Mu'ir ialah orang yang memberikan pinjaman dengan syarat:  

1. inisiatif sendiri bukan paksaan 

2. dianggap sah amal baiknya, bukan dari golongan anak kecil dan orang gila. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline