Lihat ke Halaman Asli

Gravitasi tidaklah nyata! Kita semua hanyalah air dalam panci

Diperbarui: 2 Agustus 2025   16:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi hukum pergerakan benda sumber(Gambar karya SEED DIGGER)


Gravitasi Tidak Pernah Ada.

> "Mengapa apel jatuh?"
Kita jawab: karena gravitasi.
Tapi pernahkah kamu bertanya, mengapa uap air bisa naik jika ada gravitasi?

Di sekolah kita diajari: benda jatuh karena tertarik ke pusat bumi oleh gaya misterius bernama gravitasi. Tapi saya ingin mengajakmu berpikir ulang---bukan sebagai fisikawan, tapi sebagai makhluk hidup yang merasa panas, melihat air mendidih, dan menyaksikan uap bergerak ke langit.

Analoginya Sederhana: Bumi adalah Kompor

Bayangkan:

Inti bumi adalah nyala api kompor.

Lapisan kulit bumi seperti dasar panci.

Kita semua---benda mati maupun hidup---adalah air di dalam panci.

Ketika kompor dinyalakan, panas menjalar ke panci. Air di atasnya menyerap panas itu. Molekul-molekulnya mulai bergetar. Tekanan meningkat. Dan muncullah gelembung-gelembung.

Gelembung itu pecah dan uap air naik ke atas.
Apakah karena "gaya anti-gravitasi"?
Tentu tidak.

> Karena reaksi panas. Bukan karena tarikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline