[caption caption="Para Juara Kelas SE 50 CC di GOR Pakansari, Kab. Bogor, 28 - 29 November 2015"][/caption]
Aksi para kroser cilik di kelas SE 50 CC berhasil mencuri perhatian pada Grand Final Kejurnas Motocross 2015 di sirkuit GOR Pakansari kab. Bogor, pada Sabtu (28/11) dan Minggu (29/11).
Rata-rata mereka masih duduk di bangku Sekolah Dasar, namun aksi mereka di lintasan tanah merah mampu mengundang decak kagum penonton. Paling dominan di posisi podium ada nama M Zidane, Kelana Humphrey dan Rauf Hilman Ridwan.
Buat Anda para orang tua yang tertarik mendorong anak kesayangan menggeluti bidang olahraga ini, berikut panduan dari Eddy “Basoka” Sumampouw (51 tahun) yang merupakan salah satu instruktur di A2C Academy milik juara motocross nasional Agi Agassi.
[caption caption="Eddy “Basoka” Sumampouw (51 tahun), Instruktur di A2C Academy "]
[/caption]
“Usia untuk menggeluti olahraga motocross bisa dimulai di kelas 50cc dari usia empat hingga delapan tahun, dengan catatan sebaiknya dimasukkan ke akademi yang sudah diketahui kualitasnya. Tujuannya agar pendidikan yang diberikan lebih terarah, hingga nanti bisa naik ke kelas lebih tinggi 65cc, 85cc terus ke 125cc,” kata mantan kroser nasional tersebut.
Periode latihan untuk di A2C Academy dilaksanakan lima kali seminggu mulai pukul satu siang hingga selesai, dengan standar pelatihan dari mantan juara dunia nasional Johnny Pranata Academy yang berpusat Porwodadi, Jawa Tengah.
Untuk ikut di A2C Academy, Eddy menuturkan iuran sebesar 4,5 juta rupiah untuk kelas 125cc, untuk kelas 85cc dikenakan iuran 4 juta rupiah, untuk kelas 65cc dikenakan iuran 3,5 juta rupiah, serta untuk kelas 50cc dikenakan biaya 3 juta rupiah. Biaya ini belum termasuk biaya bensin saat latihan di GOR Pakansari Cibinong, kabupaten Bogor.
“Selain itu, para calon murid tentu harus punya motor lebih dahulu. Disarankan untuk langsung memiliki motor – motor 50cc yang berkualitas seperti dari KTM atau Husqvarna. Harganya mulai dari Rp 50 jutaan. Hal ini penting agar bisa lebih mudah menaklukkan sirkuit dengan rintangan cukup tinggi seperti di GOR Pakansari Cibinong,” imbih Eddy.
Hal lain yang perlu dipenuhi adalah atribut lengkap dan berkualitas, mulai dari helm, sepatu, pelindung lutut, sarung tangan, goggle (kacamata motocross) hingga body protector. Untuk itu, biaya lengkap apparel berkualitas biayanya mulai kisaran 20an juta rupiah.
Dari A2C Academy, nama – nama beken di kelas 50 CC saat ini seperti Kelana Humphrey dan Rauf HR muncul di permukaan.