Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMAN 7 Semarang yang dilaksanakan mulai tanggal 9 Juli hingga 3 September menjadi ruang aktualisasi penting bagi Sapuraning Nur Rahayu, mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Jawa. Dalam pelaksanaannya, ia berhasil melaksanakan proses pembelajaran dengan lancar, salah satunya berkat adanya iklim akademik yang kondusif serta dukungan penuh dari guru maupun siswa yang bersikap terbuka dan kooperatif. Faktor pendukung lain yang tidak kalah penting adalah tersedianya fasilitas pembelajaran yang relatif lengkap, sehingga penggunaan media presentasi maupun audio visual dapat berlangsung efektif dan meningkatkan kualitas penyampaian materi. Dengan demikian, pengalaman PPL tersebut tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa praktikan untuk menguji keterampilan pedagogisnya, tetapi juga mencerminkan kesiapan sekolah dalam menciptakan proses belajar-mengajar yang interaktif dan relevan dengan kebutuhan zaman.Â
Lebih jauh lagi, SMAN 7 Semarang menunjukkan komitmen nyata dalam mengembangkan potensi siswanya melalui penyediaan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang menunjang kompetensi nonakademik. Keberagaman kegiatan tersebut membuktikan adanya kesadaran pihak sekolah bahwa pendidikan sejatinya tidak hanya terbatas pada penguasaan aspek kognitif, melainkan juga mencakup pengembangan bakat, minat, serta keterampilan personal siswa. Namun demikian, satu hal yang masih menjadi catatan adalah belum adanya wadah ekstrakurikuler yang berorientasi pada bidang bahasa dan budaya Jawa, seperti gamelan, panatacara, maupun pedalangan yang dapat dianggap sebagai celah dalam upaya pelestarian tradisi lokal. Jika sekolah menambahkan kegiatan tersebut, bukan hanya akan memperkaya pilihan ekstrakurikuler, tetapi juga berkontribusi pada penguatan identitas budaya sekaligus menjadi instrumen strategis dalam menanamkan kesadaran kultural pada generasi muda. Dengan demikian, integrasi nilai-nilai tradisi ke dalam lingkungan sekolah akan melengkapi visi pendidikan yang berorientasi pada keseimbangan antara modernitas dan kearifan lokal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI