Lihat ke Halaman Asli

Tino Rahardian

TERVERIFIKASI

Peneliti Senior Swarna Dwipa Institute (SDI)

Gen Z Gagal Interview Kerja: Salah Sistem atau Salah Generasi?

Diperbarui: 6 April 2025   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi interview kerja.(Foto: freepik.com via Kompas)

Jujur aja, Gen Z itu keren. Generasi yang tech-savvy, adaptif, punya kreativitas yang sering bikin kagum, dan punya cara kerja berbeda dibanding generasi sebelumnya.

Tapi kok ya pas masuk tahap interview kerja, banyak dari mereka malah mentok? Padahal skill mereka nggak main-main.

Kawan saya yang di HRD juga banyak ngeluh: "Nginterview Gen Z itu bikin pusing! Mereka kadang nggak nyambung, jawabannya pendek, atau malah keliatan nggak tertarik." 

Apa sih yang bikin Gen Z sering "gagal paham" sama proses interview? Apakah karena pertanyaannya terlalu kaku dan basa-basi? Atau justru karena sistem rekrutmennya yang belum adaptif? 

Nah, kalau interview konvensional dianggap nggak efektif, tes apa yang bisa jadi pengganti?

Let's break it down.

1. Kenapa Gen Z "Sulit" di Interview?

Proses wawancara kerja itu masih sangat berakar dari budaya generasi sebelumnya.

Struktur, bahasa, bahkan gesture tubuh yang "dianggap sopan" itu seringkali terasa terlalu normatif dan rigid buat Gen Z, yang terbiasa berkomunikasi secara cair, cepat, dan multitonal (ngobrol via chat, Discord, atau TikTok, misalnya).

Kita coba pahami Gen Z lebih dalam:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline