Desa Jatisari, 03/02/2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro telah berhasil menyelesaikan pembuatan Peta Administrasi Desa Jatisari, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemerintah desa dalam memetakan batas wilayah dan infrastruktur secara akurat dan terstruktur, guna mendukung perencanaan pembangunan yang lebih efektif.
Dalam proses pembuatan peta ini, tim KKN melakukan survey lapangan untuk mengumpulkan data mengenai batas wilayah, pembagian dusun, jalan utama, fasilitas umum, serta potensi sumber daya alam yang dimiliki desa. Data tersebut kemudian diolah menggunakan teknologi Geographic Information System (GIS) untuk menghasilkan peta yang detail dan informatif.
Kepala Desa Jatisari, Bapak Yahir, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan bahwa peta tersebut akan sangat bermanfaat bagi pemerintah desa dan masyarakat. "Dengan adanya peta administrasi yang akurat, kami dapat merencanakan pembangunan dan pengelolaan sumber daya desa dengan lebih baik," ujarnya.
Raditya menjelaskan bahwa pembuatan peta ini merupakan implementasi dari ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah. "Kami berharap peta ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah desa dalam pengambilan keputusan terkait pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Selain itu, tim KKN juga memberikan pelatihan kepada perangkat desa mengenai cara membaca dan memanfaatkan peta administrasi tersebut. Dengan demikian, diharapkan pemerintah desa dapat secara mandiri memperbarui dan memanfaatkan peta ini untuk berbagai keperluan administrasi dan perencanaan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, yang merasa bahwa kehadiran mahasiswa KKN memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan desa mereka. Program ini menjadi contoh kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam memajukan pembangunan pedesaan.
Peta Administrasi Desa Jatisari, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang
Dengan selesainya pembuatan peta administrasi ini, tim KKN berharap bahwa metode serupa dapat diterapkan di desa-desa lain untuk mendukung perencanaan pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan. KKN Universitas Diponegoro berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan desa melalui berbagai program inovatif di masa mendatang.
Raditya Zahran
KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Tahun 2025