Lihat ke Halaman Asli

Rachmat Razi

SEO Content Writer

Brainroot: Akar Masalah yang Diam-diam bisa Merusak Pikiran

Diperbarui: 3 Oktober 2025   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Brainroot adalah akar pikiran yang sering tak terlihat tapi berbahaya.  (Sumber : AI)

Pernah nggak merasa ada hal kecil yang ternyata diam-diam ikut menentukan banyak keputusan dalam hidup? Misalnya kebiasaan menunda, pikiran negatif yang nggak mau hilang, atau rasa takut gagal yang selalu datang tiba-tiba.

Itulah yang sering disebut dengan brainroot, akar tersembunyi yang mengendap dalam pikiran kita dan pelan-pelan memengaruhi cara kita hidup.

Kenapa ini penting dibahas? Karena brainroot biasanya nggak kita sadari. Dia seperti akar pohon yang ada di bawah tanah: nggak kelihatan, tapi kekuatannya bisa menentukan tumbuh atau tidaknya pohon di atas. 

Begitu juga dengan brainroot, kalau dibiarkan ia bisa mengendalikan kesehatan mental, hubungan sosial, sampai produktivitas kita sehari-hari.

Apa Sebenarnya Brainroot Itu?

Kalau dijelaskan sederhana, brainroot adalah akar masalah di dalam pikiran. Bisa jadi trauma lama, pola asuh yang terbawa, atau kebiasaan kecil yang tanpa sadar kita ulang terus-menerus. 

Walau nggak terlihat, brainroot ini sering jadi alasan kenapa kita kesulitan berubah.

Bayangkan akar pohon yang kuat di bawah tanah. Walaupun batangnya ditebang berkali-kali, selama akarnya masih ada, pohon itu akan tumbuh lagi. 

Sama halnya dengan brainroot, selama akarnya belum dibereskan, kebiasaan atau pola pikir lama akan terus muncul kembali.

Kenapa Brainroot Bisa Berbahaya?

Bahaya brainroot ada pada sifatnya yang diam-diam. Banyak orang nggak sadar kalau cara berpikir yang selama ini dianggap normal, ternyata berasal dari akar yang keliru. Dari situlah muncul masalah seperti rasa tidak percaya diri, sulit fokus, atau gampang menyerah.

Lebih jauh lagi, brainroot bisa menular. Pola pikir negatif satu orang bisa merembet ke orang lain. Seperti halnya pencemaran lingkungan yang meluas tanpa batas, brainroot juga bisa memengaruhi keluarga, teman, bahkan komunitas yang lebih besar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline