Mohon tunggu...
Rachmat Razi
Rachmat Razi Mohon Tunggu... SEO Content Writer

Hai, saya Rachmat Razi, seorang SEO Content Writer yang senang menulis dan membahas berbagai hal. Terbuka untuk koneksi dan kolaborasi. Let's connect!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Brainroot: Akar Masalah yang Diam-diam bisa Merusak Pikiran

3 Oktober 2025   23:21 Diperbarui: 3 Oktober 2025   23:22 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brainroot adalah akar pikiran yang sering tak terlihat tapi berbahaya.  (Sumber : AI)

Pernah nggak merasa ada hal kecil yang ternyata diam-diam ikut menentukan banyak keputusan dalam hidup? Misalnya kebiasaan menunda, pikiran negatif yang nggak mau hilang, atau rasa takut gagal yang selalu datang tiba-tiba.

Itulah yang sering disebut dengan brainroot, akar tersembunyi yang mengendap dalam pikiran kita dan pelan-pelan memengaruhi cara kita hidup.

Kenapa ini penting dibahas? Karena brainroot biasanya nggak kita sadari. Dia seperti akar pohon yang ada di bawah tanah: nggak kelihatan, tapi kekuatannya bisa menentukan tumbuh atau tidaknya pohon di atas. 

Begitu juga dengan brainroot, kalau dibiarkan ia bisa mengendalikan kesehatan mental, hubungan sosial, sampai produktivitas kita sehari-hari.

Apa Sebenarnya Brainroot Itu?

Kalau dijelaskan sederhana, brainroot adalah akar masalah di dalam pikiran. Bisa jadi trauma lama, pola asuh yang terbawa, atau kebiasaan kecil yang tanpa sadar kita ulang terus-menerus. 

Walau nggak terlihat, brainroot ini sering jadi alasan kenapa kita kesulitan berubah.

Bayangkan akar pohon yang kuat di bawah tanah. Walaupun batangnya ditebang berkali-kali, selama akarnya masih ada, pohon itu akan tumbuh lagi. 

Sama halnya dengan brainroot, selama akarnya belum dibereskan, kebiasaan atau pola pikir lama akan terus muncul kembali.

Kenapa Brainroot Bisa Berbahaya?

Bahaya brainroot ada pada sifatnya yang diam-diam. Banyak orang nggak sadar kalau cara berpikir yang selama ini dianggap normal, ternyata berasal dari akar yang keliru. Dari situlah muncul masalah seperti rasa tidak percaya diri, sulit fokus, atau gampang menyerah.

Lebih jauh lagi, brainroot bisa menular. Pola pikir negatif satu orang bisa merembet ke orang lain. Seperti halnya pencemaran lingkungan yang meluas tanpa batas, brainroot juga bisa memengaruhi keluarga, teman, bahkan komunitas yang lebih besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun