Lihat ke Halaman Asli

Wage Rudlof Gunarto

Penyuka tempe

Dangkal

Diperbarui: 27 Maret 2022   08:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengumpat karena terasa sakit

Liatlah ke bumi,rezqi telah di bagi

Sering kali langit yang mengigit

Banyak papa yang tak menghiba

Don't you know it yet?

It is your Light that lights the world.

Tugas masih banyak,tak perlu mendongak

Iklas ,sabar mudah terucap,pada akhirnya Berat.

Pasrah bukan jalan keluar

Bahagia ada di jariMU

Menembus pekat menerjang malam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline