Mengintip Ziarah Rohani WKRI Keuskupan Pangkalpinang di Saat Doa, Peluh, dan Tawa Menyatu
Minggu, 12 Oktober 2025, dalam balutan kaus dan topi berwarna putih, terlihat puluhan  ibu-ibu, yang tergabung dalam wadah Persatuan WKRI Keuskupan Pangkalpinang memenuhi Taman Bintang Samudra (TBS), Sungailiat, Bangka.
Taman doa yang telah diresmikan Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, didampingi Uskup Keuskupan Pangkalpinang, pada 25 Januari 2024 silam, kini menjadi salah satu objek wisata rohani berskala nasional di Pulau Bangka.
Menurut pengurus TBS, tempat ini sering dikunjungi oleh masyarakat sekitar. Selain tidak ada pungutan tetap, TBS dihadirkan bukan hanya bagi umat Katolik, melainkan juga untuk seluruh lintas agama, budaya, dan suku bangsa.
Bagi umat Katolik, Bulan Mei dan Oktober adalah merupakan bulan istimewa yang dikhususkan untuk menghormati Bunda Maria sebagai Mahabunda. Alasan inilah yang membuat mereka berupaya untuk merapatkan barisan melakukan ziarah rohani bersama.
Dalam paket kegiatan rohani kali ini, selain berdoa Rosario bersama, para peserta juga akan mengikuti perayaan syukur melalui Perayaan Ekaristi yang dipersembahkan oleh RP. Yohanes Agus Riyanto, MSF, dan RD Marsen Raymonda Damanik.
Sebelum kegiatan Doa Rosario, dilaksanakan terlebih dahulu kegiatan berbagi cerita tentang kegiatan-kegiatan yang selama ini telah dilakukan oleh masing-masing ranting, sehingga dapat menjadi inspirasi baru sekaligus menguatkan untuk tetap bersama melangkah.
Doa "Aku Percaya" yang menjadi doa pembuka Rosario bersama, dipimpin oleh salah satu peserta yang terdengar begitu lembut keluar dari mulut para ibu yang berdoa dengan sepenuh hati.
Setiap Doa "Salam Maria" terucap, seakan menggema lembut--bagai denyut kasih yang mengikat dan menyatukan hati yang berdoa sebagai langkah iman yang tak kasatmata melingkupi para peserta yang sangat khusyuk berdoa.
Di bawah payung yang melindungi mereka dari sengatan matahari yang sangat terik, seakan tak peduli ketika suasana damai yang sulit untuk dijelaskan: mampu melahirkan damai dari kebersamaan  dan iman yang sederhana namun mendalam.