Semangat Siswa MI Assunniyyah 45 Paseban dalam Asesmen Tengah Semester Ganjil

Menumbuhkan Disiplin dan Kejujuran Melalui Ujian Sekolah, 

Tanggal 9 September 2025 menjadi momen penting bagi seluruh siswa MI Assunniyah 45 Paseban. Hari itu, madrasah melaksanakan Asesmen Tengah Semester (ATS) Ganjil dengan penuh semangat dan kedisiplinan. Suasana sekolah terasa lebih tenang dari biasanya --- setiap siswa tampak fokus mempersiapkan diri untuk menjawab soal-soal dengan jujur dan percaya diri.

Kegiatan ATS ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6. Sebelum ujian dimulai, para guru memberikan pengarahan singkat agar siswa menjaga ketertiban dan kejujuran selama pelaksanaan. "Ujian bukan hanya tentang nilai, tetapi tentang melatih tanggung jawab dan kejujuran," ujar salah satu guru pengawas.

Menariknya, kegiatan ATS juga melibatkan mahasiswa PPL dari Universitas Al-Falah Assunniyah Kencong yang turut membantu dalam pengawasan dan administrasi pelaksanaan ujian. Kehadiran mereka membawa suasana baru dan memberikan contoh nyata tentang kedisiplinan dalam dunia pendidikan.

Di setiap ruang kelas, tampak wajah-wajah serius sekaligus bersemangat. Ada yang sesekali menatap lembar jawaban dengan penuh keyakinan, ada pula yang berhenti sejenak untuk berpikir lebih dalam. Semua menunjukkan usaha terbaik mereka.

Pelaksanaan ATS bukan sekadar penilaian akademik, tetapi juga menjadi ajang pembentukan karakter siswa. Melalui kegiatan ini, siswa belajar tentang pentingnya jujur, tekun, dan bertanggung jawab, nilai-nilai yang sejalan dengan semangat pendidikan karakter di madrasah.

Kepala MI Assunniyah 45 Paseban menyampaikan harapannya agar hasil ATS dapat menjadi tolok ukur bagi guru dalam mengevaluasi proses pembelajaran, sekaligus memotivasi siswa untuk terus berprestasi.

"Yang paling penting bukan seberapa tinggi nilainya, tapi seberapa besar semangat dan usaha anak-anak dalam belajar," tutupnya dengan senyum bangga.

Dengan semangat belajar yang tinggi dan dukungan seluruh warga madrasah, MI Assunniyah 45 Paseban membuktikan bahwa pendidikan bukan sekadar angka, tetapi perjalanan menuju karakter unggul dan berakhlak mulia.