Lihat ke Halaman Asli

Paulus Hurit

Mahasiswa di Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero

Puisi yang Hilang

Diperbarui: 15 Oktober 2025   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Kau suka mengunyah puisi

Cinta; kau jadi cemburu

Rindu; kau jadi rewel

Bahagia; tentang kita, kau tertawa riah

dan aku memotret puisi yang berkubang di bibirmu

Luka; salah siapa?

Dan duka; kitapun berpisah

Kau mengunyah puisi begitu renyah

yang kau pungut dari penyair-penyair muda maupun tua

Kau merasa puisi-puisi itu mulai bertunas dalam jiwamu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline