Bagi anda orang (yang tahu bahasa) sunda, tulisan seperti kata di atas sudah tidak asing lagi, karena sudah keseharian mereka mengucapkan kata-kata seperti itu. Logat (baca: cara membaca) kata eu (huruf u tidak dibaca) yang sekilas sama seperti e (pada kata dengan), padahal beda cara pengucapannya. Saya pun yang lama tinggal di bandung masih sulit mengucapkan eu dengan benar, saya tidak tahu cara yang benar bagaimana, yang pasti jika saya mengatakan (misalnya) hideung masih terdengar hideng, sepele tapi bermasalah. Yang menjadi masalah 2 kata tersebut beda arti, hanya karena u saja.
Saya punya teman orang jawa yang mengucapkan 2 kata itu, dan teman saya asli sunda memberi contoh yang benar. Menurut teman saya orang lumajang tadi terdengar sama saja, memang terdengar sama, tapi berbeda. Saya katakan lagi saya yang lama di bandung tidak bisa menjelaskan bagaimana cara yang benar membaca kata eu yang benar. Mungkin harus terbiasa mendengar dan mengucapkan kata itu. Seperti orang sunda yang (bukan) tidak bisa mengucapkan huruf vokal secara jelas, mereka mengucapkannya seperti ada tanda (') nya, misal Ricardo Kaka. kata Kaka akan terdengar seperti Kakak.
Memang aneh jika kita mempelajari bahasa baru, karena satu bahasa memiliki "aturan" masing-masing dalam hal cara membacanya. Bahasa inggris apa yang ditulis berbeda dengan yang diucapkan, bahasa jerman apa yang ditulis itu yang dibaca. Berapa banyak bahasa di dunia ini?.
Saat mengaji, guru saya mengatakan panjang pendek huruf bacaan Al-Qur'an harus sangat diperhatikan karena bisa berbeda arti dan maknanya. Belajar bahasa memang sulit, apalagi lidah kita sudah terbiasa dengan logat daerah masing-masing, akan terlihat aneh dan kaku jika mengucapkan kata yang baru.
Hideng dan hideung yang sekilas sama cara pengucapannya memiliki arti yang berbeda, hideng artinya rajin dan hideung artinya hitam. Dua kata yang menambah wawasan kita di bidang bahasa, dan masih banyak bahasa di luar sana yang luar biasa. Sekian dari saya, manusia yang ingin bisa memahami bahassa hati.
Denpasar, 10/01/2017.
Salam Damai. INDONESIA BISA TAKLUKKAN DUNIA DENGAN LANGKAH BERSAMA.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI