Mahasiswa/i KKN-11 Universitas Muhammadiyah Banjarmasin kelompok 19 melaksanakan program pemberdayaan dan pelestarian Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Teluk Tamba, Barito Kuala. Kegiatan ini dilaksanakan di depan Kantor Kecamatan Tabukan sebagai pusat kegiatan masyarakat. Tujuan utama program adalah meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya TOGA sebagai pilar kesehatan alami dan berkelanjutan.
Kegiatan berlangsung pada bulan Agustus 2025 dengan melibatkan aparat desa, kader posyandu, dan warga sekitar. Mahasiswa tidak hanya menanam berbagai rimpang dan tanaman herbal, tetapi juga memberikan penyuluhan mengenai manfaatnya. Semua kegiatan dilakukan dengan semangat gotong royong sehingga warga dapat merasa memiliki hasil dari program ini.
Program TOGA ini menjadi penting karena di tengah derasnya arus modernisasi, masyarakat kerap melupakan kearifan lokal. Padahal, tanaman seperti kunyit, jahe, temulawak, dan lidah buaya memiliki manfaat besar untuk kesehatan sehari-hari. Jika dilestarikan, TOGA bukan hanya sekadar warisan budaya, tetapi juga solusi kesehatan mandiri yang ramah lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI