Lihat ke Halaman Asli

I Nyoman Tika

Dosen Kimia Undiksha - Hoby menanam anggur

Jangan Minum Kopi Terlalu Larut Malam: Fakta Ilmiah di balik Gangguan Tidur Akibat Kafein

Diperbarui: 12 Juni 2025   16:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : klikdokter

Tidur adalah kebutuhan dasar manusia yang tak tergantikan. Kita bisa melewatkan makan sehari penuh, namun tidak tidur semalam saja sudah cukup membuat otak berkabut, emosi naik-turun, dan produktivitas menurun drastis. Tapi bagaimana jika kita sendiri yang tanpa sadar merusak tidur hanya karena secangkir kopi sore hari?

Kopi dan minuman berkafein memang sahabat sejati bagi banyak orang. Dari mahasiswa yang lembur hingga pekerja kantor yang ingin tetap segar saat rapat sore, kafein jadi andalan. Tapi tahukah Anda, segelas kopi yang Anda nikmati jam 3 sore bisa merampas puluhan menit waktu tidur malam Anda?

Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis mutakhir yang dilakukan oleh tim peneliti dari Australian Catholic University dan beberapa institusi lainnya, telah membongkar secara ilmiah bagaimana konsumsi kafein mempengaruhi kualitas dan kuantitas tidur. Hasilnya mengejutkan, dan bisa membuat Anda berpikir dua kali sebelum menyesap kopi menjelang malam.

Efek Kafein: Dari Otak Terjaga hingga Tidur yang Terganggu

Kafein bekerja sebagai stimulan sistem saraf pusat dengan menghambat kerja adenosin---senyawa dalam otak yang memicu rasa kantuk. Saat kafein masuk, otak "tertipu" dan merasa belum lelah. Akibatnya, rasa kantuk tertunda dan kita merasa lebih segar. Namun, efek ini ternyata bukan tanpa konsekuensi.

Dalam meta-analisis terhadap 24 studi dengan lebih dari 300 partisipan, ditemukan bahwa konsumsi kafein menyebabkan:

  • Total waktu tidur berkurang rata-rata 45 menit

  • Tidur menjadi kurang efisien (turun 7%)

  • Waktu untuk tertidur meningkat 9 menit

  • Durasi terjaga setelah tertidur meningkat 12 menit

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline