Lihat ke Halaman Asli

Nor Qomariyah

Praktisi Sustainability yang fokus pada dekarbonisasi industri, pengelolaan emisi, dan penerapan green policy. Melalui tulisan di Kompasiana, saya mengajak pembaca memahami tantangan dan peluang menuju industri hijau yang kompetitif secara global.

Gentrifikasi, Kaum Muda dan Industri Pertambangan: Perspektif International Finance Corporate Performance Standard (IFCPs)

Diperbarui: 7 Oktober 2023   05:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kehidupan di desa (Sumber: pixabay)

Pernah mendengar 'Kwichon'? istilah bahasa Korea yang sudah menjadi umum di kalangan anak muda. 

Kwichon (jawapos.com, 2023) merujuk pada sebuah fenomena baru kaum muda millennial di Korea Selatan yang justru berpindah ke desa dan tentu saja memilih pekerjaan sebagai petani muda. 

Terhitung, pada 2021, sebanyak 378 ribu pemuda tercatat telah berpindah dari kota ke desa, atau naik 15% dari tahun 2015 dan angka ini juga menjadi angka tertinggi di Korea Selatan dalam satu dekade. 

Kehidupan yang mahal di kota Korea Selatan, justru membuat kaum muda berbondong-bondong meninggalkan kota dan berpindah ke desa yang dinilai akan lebih menjamin kesejahteraan pangan dan kesehatan lebih panjang dengan alam.

Sebelum Kwichon, fenomena yang sama juga digambarkan dalam sebuah film 'Le Havre' (2011) karya Aki Kaurismaki. 

Film Le Havre berlatar kota pelabuhan "Le Havre", Prancis. Film ini menggambarkan bagaimana masyarakat rela menjadi imigran dan melakukan 'migrasi' baik kembali ke daerah asal ataupun daerah tujuan dengan berbagai  rintangan dan hambatan demi mendapatkan 'kehidupan layak'.

Dokumentasi PT Banjar Bumi Persada (BBP), 2023

'Bulan di Atas Kuburan' karya Edo WF Sitanggang di tahun 2015 dan dibintangi oleh Rio Dewanto, juga berhasil menampilkan polemik istimewa tentang migrasi ke kota atau disebut 'urbanisasi'. 

Urbanisasi merupakan proses perpindahan masyarakat dari desa ke kota degan harapan penghidupan yang lebih layak meskipun belum tentu menjanjikan apa yang menjadi harapan.  Seperti yang dialami oleh Sahat (Rio Dewanto) yang justru mengalami kesulitan dan cobaan bersama dua sahabat lainnya yakni, Tigor (Donny Alamsyah) dan Sabar (Tio Pakusadewo) dimana justru berkalang sebagai preman dan berurusan dengan pemerintah hanya demi sebuah 'harapan'.

Tak hanya sebuah film sinematografi. 'Perpindahan penduduk' juga menjadi fenomena nyata yang terjadi, terhitung sejak 1973 (detik.com, 2020). 

Fenomena ini terlihat ditandai dengan berbondong-bondongnya masyarakat desa ke kota pasca hari raya idul fitri ataupun libur panjang. Kejadian berikutnya akibat bencana alam, seperti banjir rob di kota Semarang yang mengharuskan masyarakat desa juga berpindah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline