Lihat ke Halaman Asli

Yunita Kristanti Nur Indarsih

TERVERIFIKASI

... n i t a ...

Belajar dari Kisah Anne Sullivan: "Knowledge dan Attitude" Harus Bergandengan Tangan

Diperbarui: 12 Agustus 2020   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi Anne Sullivan dan Hellen Keller sumber : abbaloveministries.org

Terinspirasi dari seorang pendidik yang memiliki "rasa kasih besar" dalam mengajar dan mendidik dengan hati bagi siswanya yang memiliki kelemahan tubuh dalam fungsi penglihatan dan pendengarannya. 

Dia bernama Anne Sullivan. Anne, dikenal sebagai pendidik dan pembimbing pribadi dari seorang tokoh besar bernama Hellen Keller. Anne memiliki nama kecil Johanna Mansfield Sullivan. 

Hellen Keller bukan siswa biasa, dia memiliki kelemahan tubuh. Pada awalnya, bukan sebuah hal mudah untuk mengajar Hellen kecil, bagi Anne. Keterbatasan fungsi penglihatan dan pendengarannya, membuat Hellen Keller frustasi yang selanjutnya sering menimbulkan perilaku kemarahan yang hebat sehingga sulit bagi Anne untuk mengajarnya.

Saat usia 7 tahun, Anne dipertemukan dengan Hellen. Hellen memiliki tabiat kasar dan pemarah. Hal ini disebabkan karena keterbatasan yang diderita oleh Hellen Keller.

Hellen hidup dalam didikan keluarga yang konservatif. Hellen tidak mengenal dunia di luar rumahnya. Bukan hal yang mudah bagi Anne untuk membawa Hellen keluar dari masalah yang dihadapinya.

Anne Sullivan bukan seorang guru yang mudah menyerah. Kasih dan ketekunan yang pada akhirnya memunculkan bonding kuat diantara guru dan siswa ini membawa sebuah pencerahan.

Metode pengajaran Anne, yang mengandalkan rabaan dan getaran suara membuat Hellen bisa mengenal banyak kata. Anne Sullivan, terus berjuang, sehingga Helen dapat mengalami metode pembelajaran di luar rumah dan di sekolah.

Singkat cerita, Hellen Keller menjadi pejuang kaum difabel dan juga salah seorang tokoh kemanusiaan dunia, dan bukan hanya itu saja,  beliau juga merupakan seorang penulis  12 buku dan beberapa artikel. 

Sosok Anne Sullivan, memiliki peran besar dalam mengubah masa depan Hellen Keller.

Bisa dibayangkan jika Anne Sulivan hanya mencekoki Hellen Keller dengan pengetahuan (knowledge) semata, tanpa pembentukan sikap dan perilaku yang baik (attitude), tidaklah mungkin Hellen bisa menjadi seorang yang peduli dengan kaum difabel dan menjadi seorang tokoh kemanusiaan besar di dunia.

**

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline