Jepara, 10 Oktober 2025 — Sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat, Naufal Kurniawan Ramadhan, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Universitas Negeri Semarang (UNNES), melaksanakan kegiatan Bhakti Akademisi di SD Negeri 1 Kendengsidialit, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara. Dalam kegiatan ini, Naufal memperkenalkan karya inovatifnya di bidang seni budaya berupa konsep produk seni musik berjudul “Hariku Ceria”.
Karya tersebut merupakan bentuk penerapan ilmu dan kreativitas mahasiswa PGSD UNNES dalam mengembangkan media pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa sekolah dasar. Produk ini dikemas dalam bentuk PPT (PowerPoint Presentation) dengan tema “Konsep Produk Seni Musik Hariku Ceria”, berisi lagu yang mengangkat semangat belajar dan keceriaan anak-anak di sekolah.
Dalam surat pernyataan resmi yang ditandatangani oleh Junaidi, S.Pd., selaku Kepala SD Negeri 1 Kendengsidialit, disebutkan bahwa karya tersebut telah digunakan dan memberikan manfaat nyata bagi kegiatan pembelajaran di sekolah.
“Karya ini berisi lagu ‘Hariku Ceria’ yang bertema keceriaan dan semangat belajar anak-anak. Lagu sederhana ini digunakan untuk menciptakan suasana belajar yang gembira dan memotivasi siswa di sekolah dasar,” tulis Junaidi dalam surat pernyataannya.
Kepala sekolah juga mengungkapkan apresiasi kepada mahasiswa PGSD UNNES tersebut atas kontribusi akademik yang telah diberikan.
“Kami mengucapkan terima kasih dan akan terus menerapkan hasil karya tersebut untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SD Negeri 1 Kendengsidialit,” ungkapnya.
Sementara itu, Naufal Kurniawan Ramadhan menjelaskan bahwa karya “Hariku Ceria” merupakan hasil refleksi dari pembelajaran di kampus yang diimplementasikan dalam bentuk pengabdian langsung kepada masyarakat.
“Sebagai mahasiswa PGSD UNNES, saya merasa terpanggil untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih hidup dan bermakna. Melalui musik, anak-anak dapat belajar dengan gembira, membangun semangat, serta mengembangkan karakter positif,” ujarnya.
Kegiatan Bhakti Akademisi ini tidak hanya memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan sekolah dasar, tetapi juga menjadi bukti bahwa mahasiswa PGSD UNNES memiliki peran strategis dalam mendukung inovasi pendidikan di tingkat dasar.
Karya “Hariku Ceria” diharapkan dapat terus digunakan dan dikembangkan sebagai media pembelajaran berbasis seni budaya, yang mampu meningkatkan motivasi belajar sekaligus menanamkan nilai-nilai karakter positif kepada peserta didik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI