Lihat ke Halaman Asli

Senang Perhiasan Dunia Itu Tidak Dilarang

Diperbarui: 10 Desember 2023   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hadits merupakan sumber ajaran agama Islam, pedoman hidup kaum muslimin yang kedua setelah Al-quran, Bagi mereka yang telah beriman kepada Al-quran sebagai sumber hukum, maka secara otomatis harus percaya bahwa hadits sebagai sumber hukum islam juga. Sebab ayat-ayat Al-quran dalam hal itu hanya berbicara secara global dan umum Salah satu hadis yang sering dikutip berkaitan dengan perhiasan dunia adalah mengenai izin menggunakan perhiasan atau harta duniawi. Dalam hadis, terdapat panduan yang menyatakan bahwa penggunaan perhiasan dunia tidaklah dilarang secara mutlak, namun ada beberapa catatan yang perlu dipahami dalam konteksnya.

Dizaman sekarang saya menemukan banyak sekali orang-orang yang berbeda-beda pendapat mengenai perhisan, sedangkan ada yang menyimpulkan bahwa senang perhiasan dunia itu sangat dilarang, padahal tidak seperti itu.

Ada hadis yang menyinggung mengenai perhiasan dunia menunjukkan bahwa Islam tidak mengharamkan kekayaan atau perhiasan dunia bagi umatnya. Hadis ini memuat pesan yang menggarisbawahi pentingnya menjaga keseimbangan antara urusan duniawi dan kehidupan spiritual. Menggunakan perhiasan atau memiliki harta bukanlah larangan dalam Islam, tetapi yang menjadi fokus adalah bagaimana individu menggunakan dan memperlakukan harta tersebut.

Perhiasan dan kekayaan duniawi dianggap sebagai ujian bagi umat Muslim. Bagi sebagian orang, memiliki harta dan perhiasan bisa menjadi fitnah yang mengalihkan perhatian dari kehidupan akhirat. Oleh karena itu, hadis ini juga memberikan peringatan agar umat Muslim tidak terlalu terpaku pada harta duniawi sehingga melupakan kewajiban spiritual dan amal kebajikan. Dalam banyak konteks, perhiasan dianggap sebagai simbol kemewahan, kekayaan, dan status sosial. Namun, dalam Islam, pandangan terhadap perhiasan dan kekayaan memiliki dimensi yang lebih dalam yang disampaikan melalui ajaran Nabi.

Nabi Muhammad SAW tidak secara tegas melarang penggunaan perhiasan atau kekayaan dalam hadis-hadisnya. Namun, beliau menyampaikan pesan-pesan penting terkait dengan sikap umat terhadap harta benda dan dunia material. Ada beberapa hadis yang menggarisbawahi konsep penting dalam menggunakan harta dan perhiasan:

Moderasi dan Pengendalian Diri: Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya menggunakan harta dengan bijaksana dan tidak terjebak dalam keserakahan. Penggunaan perhiasan atau kekayaan seharusnya tidak membuat seseorang lupa akan tanggung jawab sosialnya atau hubungannya dengan Allah SWT.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline