Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Pemotret

Penikmat tradisi kuliner berkuah kaldu khas Nusantara yang juga suka motret. Ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Membuat Sendiri Es Sinom, Minuman Segar dan Menyehatkan Khas Jawa Timuran

19 Oktober 2025   08:24 Diperbarui: 19 Oktober 2025   11:24 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membuat Minuman Sinom dari Daun Muda Asam Jawa dan Beberapa Bahan Lainnya | @kaekaha!

Panasnya udara Kota Banjarmasin yang beberapa minggu terakhir ini tembus sampai di angka 35° Celcius, sebelas-dua belas dengan Kota Kupang menurut rilis BMKG, membuat saya kaganangan (kangen/rindu berat;Bahasa Banjar) dengan kesegaran es sinom! Itu lo minuman rempah tradisional khas Jawa timuran yang segernya juga bisa bikin sehat! Tahu kan?

Asam Jawa dan Budaya Seputarnya

Sejak kecil, saya dan sebagian besar anak-anak yang lahir dan besar di kampung kami di kaki Gunung Lawu sana, sudah terbiasa bercengkerama dengan pohon-pohon asam Jawa raksasa, peneduh yang banyak tumbuh di tepian jalan raya sekunder di sepanjang kampung. 

Konon sih, tanaman yang aslinya dari Benua Afrika tapi mempunyai nama latin bernuasa India, Tamarindus indica ini di masa silam memang paling massive di budidayakan di India. Barulah di era penjajahan Belanda, tanaman ini sengaja dibudidayakan di indonesia, sebagai tanaman peneduh jalan raya, khususnya di Pulau Jawa hingga buahnya juga dikenal sebagai Asam Jawa.

Nah, jika anda mengenal Jangan asem alias sayur asem yang seger banget itu, atau jangan-jangan anda justeru penggemar beratnya! Sesuai namanya, elemen nama asem pada sayur asem juga mengabadikan peran buah Asam Jawa yang memang menjadi elemen utamanya. 

Pohon Asam Jawa Hasil Semai Biji, Tanaman Saya di Samping Rumah | @kaekaha
Pohon Asam Jawa Hasil Semai Biji, Tanaman Saya di Samping Rumah | @kaekaha

Tapi selain merujuk pada buah asam sebagai elemen utamanya, ternyata nama sayur asem juga bisa dimaknai sebagai sayur yang bercitarasa asem alias kecut (Asem/Asam;bahasa Jawa) sesuai bumbu utamanya, buah asem.

Selain sayur asem dan mungkin gulaan atau permen bercitarasa asam yang memanfaatkan buah asam Jawa yang sudah matang sebagai bahan utama, keluarga kami juga memanfaatkan pucuk daun asam muda yang biasa kami sebut sebagai sinom dengan citarasanya yang juga tidak kalah asam untuk bahan minuman herbal tradisional khas Jawa Timuran yang juga biasa kami sebut sebagai Es Sinom ataupun Wedang Sinom.

Oiya, istilah wedang yang menempel pada nama sinom itu artinya sinom memang bisa dinikmati dalam keadaan hangat atau panas, meskipun es sinom yang mungkin lebih populer diseputar kawasan "Gerbangkertosusila" alias Jawa Timur bagian tengah yang juga kampung halaman bapak saya, tetap saja menjadi favorit sebagian banyak orang, termasuk di keluarga kami.

Karena alasan minuman sinom kesukaan kami sekeluarga inilah, akhirnya saya baistilah (berniat/bersengaja;bahasa Banjar) menanam beberapa pohon asam Jawa dari semai biji agar setiap saat bisa memetik pucuk daunnya untuk membuat minuman sinom yang sarat dengan manfaat buat kesehatan. Karena kalau tidak menanam sendiri, kita tidak akan bisa menemukan pohon asam Jawa tumbuh di seputaran Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas! Apalagi Es Sinomnya! He...he...he...

Daun Sinom atau Daun Asam Jawa Muda | @kaekaha
Daun Sinom atau Daun Asam Jawa Muda | @kaekaha

Manfaat Minuman Es Sinom

Dengan sistem getok tular, nenek moyang kami, khususnya dari jalur bapak yang lahir besar di seputaran "Gerbangkertosusila", dengan pengalaman kolektifnya yang telah merasakan manfaat minuman sinom sejak lama, akhirnya menularkan kebiasaan meminum sinom kepada kami-kami anak cucunya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun