Mohon tunggu...
Raya
Raya Mohon Tunggu... Freelancer

Raya Reflections: Life, Love, and Lessons

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah Ramah Untuk Semua, Belajar Pun Jadi Menyenangkan

19 Oktober 2025   13:00 Diperbarui: 20 Oktober 2025   00:19 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Moderator dan Narasumber Gelar Wicara Sekolah Ramah Untuk Semua (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Jumat, 17 Oktober 2025, saya melangkah ke Gedung C Kemendikdasmen Jakarta, Cipete, Jakarta Selatan, dengan rasa ingin tahu yang besar. 

Di tengah gempuran isu pendidikan yang kian kompleks, saya ingin tahu bagaimana konsep “Sekolah Ramah untuk Semua: Lingkungan Aman, Nyaman, dan Menggembirakan” diterjemahkan dalam praktik nyata.

Aula Kemedikdasmen Gedung C, Lokasi Acara (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Aula Kemedikdasmen Gedung C, Lokasi Acara (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Saya percaya bahwa setiap dari kita, baik orang tua, masyarakat, maupun guru, adalah pendidik. Karena itu, saya merasa topik ini relevan bukan hanya bagi sekolah, tetapi juga bagi kehidupan sosial kita secara luas. Saya merasa beruntung sekali mendapatkan kesempatan berharga dari Kompasiana untuk hadir dalam acara gelar wicara ini.

Saya masih ingat masa sekolah dulu, saya berangkat pagi rasanya seperti rutinitas tanpa makna, tanpa rasa. Sekolah tidak selalu terasa menggembirakan, hanya jadi kewajiban yang harus dijalani.

Karena itu, saya sangat mengapresiasi inisiatif Kemendikdasmen Jakarta yang mulai menyoroti sisi emosional dan lingkungan psikologis siswa, bukan hanya prestasi akademik semata.

Catatan Gelar Wicara “Sekolah Ramah untuk Semua”

Acara dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Bapak Anang Ristanto, S.E., M.A. (Kepala Biro Hubungan dan Komunikasi Masyarakat Kemendikdasmen). 

Sebelum memasuki sesi utama gelar wicara, kami dihibur dengan special performance dari Sekti Prana, seorang siswi yang membawakan lagu dengan suara musik flute yang indah mengisi suasana ruangan.

Special Performace Sekti Prana, Solo Flute (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Special Performace Sekti Prana, Solo Flute (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Gelar wicara yang dipandu oleh Bapak Heru Margianto (COO Kompasiana) sebagai moderator menghadirkan empat narasumber utama dengan perspektif yang saling melengkapi:

  • Bapak Agus M. Solihin, perwakilan dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

  • Bapak Muhammad Yusuf Kurniawan, Guru SDN Petamburan 01 Jakarta

  • Ibu Leny Vinisah, Koordinator Nasional Sidina Community

  • Muhammad Zahid As Shidqi, Duta SMA Jawa Barat 2025

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun