Mohon tunggu...
Raya
Raya Mohon Tunggu... Freelancer

Raya Reflections: Life, Love, and Lessons

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah Ramah Untuk Semua, Belajar Pun Jadi Menyenangkan

19 Oktober 2025   13:00 Diperbarui: 20 Oktober 2025   00:19 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Moderator dan Narasumber Gelar Wicara Sekolah Ramah Untuk Semua (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Zahid juga berbagi kisah bagaimana dukungan sekolah membawanya menjadi Duta SMA Jawa Barat.

“Saya sering diberi kesempatan untuk mengikuti kompetisi, lalu menjadi MC atau moderator di acara sekolah. Setelah itu, guru-guru memberi masukan dan dorongan. Dari situlah saya belajar public speaking dan percaya diri,” tuturnya.

Pendidikan Adalah Kolaborasi

Sesi gelar wicara ditutup oleh Bapak Ma’ruf (Staf Khusus Mendikdasmen Bidang Komunikasi dan Media). Beliau menekankan bahwa perubahan hanya bisa terjadi jika semua pihak bergerak bersama, guru, orang tua, siswa, dan masyarakat.

Setelah mengikuti acara tersebut, saya jadi merenung. Mungkin sekolah masa kecil saya tidak sepenuhnya menggembirakan karena dulu belum ada ruang sebesar ini bagi dialog antara guru, siswa, dan orang tua.

Sesi Foto Bersama Narasumber (Sumber: Dokumentasi Kompasiana)
Sesi Foto Bersama Narasumber (Sumber: Dokumentasi Kompasiana)

Saya merasa terpanggil untuk ikut menjadi bagian dari program ini. Sebab, menciptakan sekolah yang ramah bukan hanya tanggung jawab guru atau pemerintah, tapi juga kita semua sebagai bagian dari ekosistem pendidikan. 

Mulai dari hal kecil, mengedukasi orang-orang terdekat, memberi teladan, dan menumbuhkan semangat belajar yang menggembirakan di lingkungan terdekat kita.

Kini, melihat bagaimana Kemendikdasmen Jakarta mendorong gerakan Sekolah Ramah untuk Semua, saya optimis bahwa masa depan pendidikan Indonesia sedang bergerak ke arah yang lebih maju dan manusiawi.

Sekolah bukan lagi tempat yang menakutkan, tapi ruang tumbuh yang aman, nyaman, dan menggembirakan bagi setiap anak, tanpa terkecuali.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun