Bekantan adalah primata berhidung panjang yang hidup di hutan mangrove, hutan rawa, dan hutan riparian (tepi sungai) di Kalimantan. Bekantan sangat bergantung pada ekosistem air dan pepohonan besar sebagai jalur pergerakan dan sumber makanan.
Namun, populasi bekantan menurun akibat:
Hilangnya habitat (alih fungsi lahan, perkebunan, pembangunan)
Fragmentasi habitat (terputusnya jalur antar-habitat)
Gangguan manusia (perburuan, wisata massal, lalu lintas sungai)
Kebakaran hutan dan perubahan iklim
Tujuan Mitigasi Bekantan
Mitigasi bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari aktivitas manusia terhadap populasi dan habitat bekantan, serta memastikan kelangsungan hidupnya secara jangka panjang.
Strategi dan Tindakan Mitigasi Bekantan
1. Perlindungan Habitat Alami