Lihat ke Halaman Asli

MUSTIKHATUN KHASANAH

Berbagi senyuman untuk Dunia

BAWANG-MAN SUPERHERO LOKAL | Cemburu | Part 1

Diperbarui: 25 Maret 2021   00:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BAWANG-MAN SUPERHERO LOKAL

Arya sebenarnya adalah sahabat baik dari Askip suatu ketika mereka dijadikan Objek penelitian oleh Prof. Hasdar tentang rekayasa genetik tingkat tinggi untuk menghasilkan manusia super yang mempunyai tenaga setara dengan 10, 000 tenaga kuda. 

Tanpa disadari Askip ternyata cemburu dengan perlakuan Prof. Hasdar karena cenderung lebih memperhatikan Arya dari pada Askip, kecemburuan itu lah yang membuat persahabatan mereka semakin renggang.

Suatu ketika Prof. Hasdar sedang uji coba di laboratorium  untuk membuat formula yang pas untuk meningkatkan kekuatan, tanpa disadari oleh Prof. Hasdar ternyata Askip menyelinap dan menambahkan bahan-bahan kimia yang dia sendiri tidak tahu fungsinya untuk apa lalu dia memasukan semuanya kedalam hasil Eksperimennya Prof. Hasdar, dengan gugup Askip menambahkan bahan apa saja yang ada didalam laboratorium itu termasuk ekstrak BAWANG MERAH yang ada disana. 

Suatu ketika Prof. Hasdar akan menguji hasil penelitiannya kepada Askip tapi ternyata Askip menolak karena dia tahu kalo hasil penelitian Prof. Hasdar sudah dimanipulasi oleh dirinya sendiri, akhirnya Askip memanggil Arya untuk menggantikanya, tanpa rasa curiga Arya pun mau menggantikanya.

  • Prof. Hasdar : Askip sini, aku akan memberi sesuatu yang sangat baik untuk diri kamu, formula ini bisa membuat kamu tambah kuat dan sehat.
  • Askip : Maaf Pak perut saya sakit saya tidak bisa (dalam hati Askip berkata-kata : ada-ada aja Prof. Hasdar, dia tidak tahu apa kalo itu formula sudah saya kasih campuran yang saya sendiri tidak tahu apa yang saya masukan) Kemudian Askip Memanggil Arya untuk mengggantikannya. dan uji coba pun dilakukan dengan senang hati Arya melakukannya.
  • Askip : Arya sini gantiin aku soalnya aku perutnya sakit.
  • Arya : iya siap, tenang saja As

Beberapa menit setelah uji coba tiba-tiba Arya kesakitan yang sangat amat sakit, tubuhnya terasa terbakar tulangnya seakan-akan remuk ototnya terasa kaku sehingga dia tidak bisa bergerak dia hanya bisa berteriak kesakitan.

Prof. Hasdar pun kebingungan kenapa Formulanya malah membuat Arya kesakitan, akhirnya Prof. Hasdar mengambil Formula lagi yang sebenarnya akan diberikan kepada Askip tapi karna keadaan semakin menegangkan Akhirnya diberikan lah formula itu untuk Arya agar bisa mengurangi rasa sakitnya dan mempunyai kekuatan 10, 000 tenaga kuda.

Bukan rasa sakit yang berkurang justru sakitnya yang dia rasakan semakin menjadi dan tidak terkendali semua barang-barang yang ada disana hacur semua termasuk tiang yang terbuat dari beton dan beberapa alat yang terbuat dari baja pun hancur karena tenaga 10, 000 kuda dari Arya yang tidak terkonterol.

Akhinya Arya pun pingsan saat dia terbangun dari pingsannya dan membuka matanya, ternyata tiba-tiba mata Prof. Hasdar merasakan perih yang sangat perih dan ketika Arya menutup mata tiba-tiba rasa perih dimatanya hilang, saat Arya membuka mata lagi mata Prof. Hasdar terasa perih bakan yang kali ini lebih perih seperti orang buta tidak bisa melihat apa-apa.

Kemudian Prof. Hasdar melihat dan menganalisa bahwa apa yang dia alami bukan suatu kebetulan, 

Akhirnya Prof. Hasdar menyuruh Arya untuk memejamkan mata dan membuka matanya sampai beberapa kali dan ternyata benar analisanya kalo mata perih yang dia rasakan adalah diakibatkan oleh aktifitas mata Arya.

Saat Prof. Hasdar tahu kalo itu bukan kebetulan perhatian Prof. Hasdar semakin difokuskan kepada Arya tanpa disadari sikap Prof. Hasdar itu menyakiti hati Askip. pada saat itu lah dia memilih untuk meninggalkan Prof. Hasdar dan dengan rasa sakit yang mendarah daging disekujur tubuhnya akhirnya  Askip memutuskan untuk menjadi orang jahat yang seutuhnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline