Nama : Sufia Agestina Nur Azizah
Nim : 2410416220031
Kelas : C
Mata Kuliah : Geografi Ekonomi
Dosen Pengampu :Â Dr.Rosalina Kumalawati,S.Si,M.Si.
PROGRAM STUDI GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Aktivitas ekonomi adalah salah satu elemen krusial dalam kehidupan masyarakat, terutama di daerah pedesaan yang masih bergantung pada sumber daya alam sebagai fondasi utama penghidupan. Umumnya, aktivitas ekonomi dapat dijelaskan sebagai semua jenis kegiatan manusia yang berkaitan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi barang serta jasa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari (Sukirno, 2011). Berbagai jenis aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis, sosial, budaya, dan ketersediaan sumber daya di sekitarnya.
Dari sudut pandang teori sektor ekonomi, Clark (1940) dan Kuznets (1966) menjelaskan bahwa struktur ekonomi masyarakat terbagi menjadi tiga sektor: primer, sekunder, dan tersier. Di daerah pedesaan, sektor primer lebih mendominasi karena penduduk bergantung pada pertanian, perikanan, dan perkebunan. Hal ini sejalan dengan pemikiran ekonomi pedesaan yang dinyatakan oleh Todaro dan Smith (2015), yang mengatakan bahwa desa-desa di negara berkembang umumnya masih berfokus pada kegiatan agraris dengan tingkat diversifikasi ekonomi yang cenderung rendah.
Selain itu, teori perdagangan lokal menyatakan bahwa aktivitas jual beli di desa tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, tetapi juga membuka peluang untuk berinteraksi dengan pasar di luar desa (Soekartawi, 2002). Namun, keefektifan perdagangan ditentukan oleh kondisi infrastruktur dan aksesibilitas daerah tersebut. Jika infrastruktur transportasi seperti jalan atau jalur distribusi mengalami kerusakan, maka masyarakat akan kesulitan menjual hasil produksi mereka, sehingga perkembangan aktivitas ekonomi menjadi terhambat.