Tri dharma pendidikan tinggi merupakan pilar penting dalam aktivitas di Perguruan Tinggi. Salah satu poin aktivitas Tri Dharma yaitu pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat. Pada aktivitas ini, hadirnya perguruan tinggi diharapkan mampu memberikan sumbangsih positif untuk turut menyelesaikan permasalahan mitra di masyarakat. Hal inilah yang mendorong tim dosen Teknik Mesin Polinema Kampus Kediri untuk turut berperan aktif menyelesaikan permasalahan masyarakat terutama yang dialami oleh Kelompok Tani “Tani Makmur” Kendalbulur Tulungagung.
Kelompok Tani “Tani Makmur” sebagai mitra, bergerak pada produksi daun tembakau kering. Mereka perlu meningkatkan kualitas produk daun tembakau kering agar tidak rusak akibat jamur, terjaga aroma, dan mempertahankan warna daun kering. Penurunan kualitas daun kering tembakau disebabkan teknik pengeringan secara konvensional, atau menggunakan sinar matahari. Teknik pengeringan daun tembakau secara konvensional sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Apabila kondisi cuaca tidak terik (mendung), maka daun tembakau sangat beresiko mengalami kerusakan akibat berjamur.
Penerapan oven pengering daun tembakau menjadi salah satu solusi untuk mampu menjaga dan meningkatkan kualitas produk daun kering tembakau di mitra Kelompok Kelompok Petani Tembakau “Tani Makmur” Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Sistem oven pengering diintegrasikan dengan sensor otomasi pembaca temperatur dan kelembapan untuk mengontrol proses pengeringan daun tembakau di dalam oven.
Foto Aktivitas pengeringan daun Tembakau dengan Mesin Oven Pengering Daun Tembakau
Pengeringan dengan metode konvensional membutuhkan 2-3 hari tergantung panas matahari yang tersedia, dengan penerapan mesin oven pengering ini mampu memangkas waktu pengeringan menjadi 3-4 jam.
Foto Penyerahan Oven Pengering kepada ketua Kelompokm Tani "Tani Mahmur" Kendalbulur.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI