SSD sering kali gagal bukan karena kerusakan fisik, tetapi akibat masalah firmware. Firmware mengontrol seluruh logika kerja SSD, termasuk pengaturan kontroler, mapping blok NAND, hingga enkripsi data. Ketika firmware rusak, SSD dapat menjadi tidak terbaca sama sekali, meskipun chip NAND masih menyimpan data lengkap. Artikel ini membahas bagaimana firmware SSD dapat dipulihkan menggunakan perangkat seperti PC-3000 SSD.
1. Mengenali Tanda-Tanda Kerusakan Firmware
Beberapa indikasi umum kerusakan firmware antara lain:
SSD tidak terdeteksi di BIOS.
Kapasitas terbaca 0 GB.
Drive hang pada logo boot.
Suhu SSD tidak normal saat dihubungkan.
Masalah ini tidak selalu berarti chip NAND rusak. Dalam banyak kasus, firmware gagal dimuat karena kesalahan update, crash daya, atau bug kontroler.
2. Proses Bypass Firmware
Perangkat seperti PC-3000 SSD dapat melewati kerusakan firmware dengan cara mengunggah loader firmware sementara.
Langkah umum yang dilakukan teknisi profesional: