Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Fauzi_03

mahasiswa Universitas Pamulang

Komponen Utama Sistem Pengendalian Manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero)

Diperbarui: 23 Juni 2023   18:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Note : Artikel ini ditujukan untuk memenuhi syarat tugas akhir pada mata kuliah Sistem pengendalian manajemen.

Sistem pengendalian manajemen sangat penting bagi perusahaan untuk mengelola dan mengendalikan berbagai aktivitas dalam perusahaan. Dalam suatu perusahaan, pengendalian manajemen juga berperan penting dalam mengendalikan hasil dan keuangan perusahaan agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai secara efektif dan efisien. Salah satu perusahaan yang menggunakan sistem pengendalian manajemen adalah PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

PLN adalah perusahaan yang bertugas mengawasi, mengoperasikan dan mengatur sektor ketenagalistrikan di Indonesia. Untuk mengatur dan mengendalikan kegiatan perusahaan, PLN menggunakan sistem pengendalian manajemen berdasarkan prinsip-prinsip manajemen modern. Salah satu tujuan sistem pengendalian manajemen PLN adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan perusahaan. Sistem pengendalian pengelolaan PLN terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:

1. Perencanaan
Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan yang dicapai oleh perusahaan. Dalam hal ini, PLN membuat rencana pengadaan sumber daya, pembangunan infrastruktur, pendanaan, pemasaran, dan pengembangan bisnis.

2. pengendalian
Pengendalian dilakukan untuk mengawasi dan mengendalikan jalannya perusahaan agar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. PLN memiliki sistem pengendalian yang kuat untuk memastikan kinerja perusahaan dapat dipantau dan dikendalikan secara efektif.

3. Pengukuran kinerja
Dengan bantuan pengukuran kinerja, pencapaian tujuan yang ditetapkan akan dievaluasi. PLN mengukur kinerja berdasarkan indikator yang relevan seperti efisiensi dan produktivitas penggunaan sumber daya, kepuasan pelanggan, dan pertumbuhan pendapatan.

4. Evaluasi dan Peninjauan
Evaluasi dan peninjauan dilakukan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan secara keseluruhan dan membuat perbaikan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. PLN terus mengembangkan dan menyempurnakan sistem pengendalian manajemen agar dapat selalu menjaga kinerja perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan.

PLN juga memperhatikan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam sistem pengendalian manajemennya. Prinsip-prinsip tersebut meliputi transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kewajaran dan keadilaan. Hal ini menunjukkan bahwa PLN sangat peduli terhadap kebijakan dan regulasi untuk menciptakan tata kelola perusahaan yang baik dan dapat dipercaya publik.

Dengan sistem pengendalian manajemen yang efektif, PLN dapat mempertahankan kelangsungan usaha perusahaan dan meningkatkan kinerja di masa mendatang. Selain itu, sistem pengendalian ini juga dapat membawa manfaat bagi pemangku kepentingan seperti karyawan, pelanggan, dan masyarakat. Itulah mengapa PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjadi salah satu perusahaan yang dapat dipercaya untuk menyediakan layanan kelistrikan bagi masyarakat Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline