Teori Dan Pendekatan Determinasi Dan Kementakan Lingkungan

Determinisme lingkungan adalah teori geografis dan filosofis yang mengklaim bahwa atribut fisik lingkungan, seperti lanskap dan iklim, dapat secara signifikan memengaruhi manusia dan oleh karena itu, kemampuannya untuk memengaruhi masyarakat dan pembangunan.
Dan Jared Diamond juga salah satu seorang ahli geografi yang mempopulerkan determinisme lingkungan kontemporer melalui bukunya 'Guns, Germs, and Steel' pada tahun 1997. Bukunya membahas peradaban awal dan bagaimana peradaban tersebut terbentuk berdasarkan unsur-unsur alami seperti kualitas tanah, iklim, dan hambatan geografis.

TEORI DETERMINASI LINGKUNGAN

Teori Determinasi Lingkungan adalah pandangan atau teori yang mengemukakan bahwa kondisi dan perubahan lingkungan, baik lingkungan alam maupun sosial, mempengaruhi perkembangan masyarakat, pola kehidupan, dan budaya manusia.
Teori-Teori yang Berkaitan dengan Determinasi Lingkungan Determinisme Geografis: Konsep ini menyatakan bahwa kondisi geografis (seperti iklim, topografi, dan letak geografis) memainkan peran besar dalam menentukan cara hidup masyarakat. Determinisme Ekonomi: Menunjukkan bahwa kondisi ekonomi, seperti kemakmuran atau kemiskinan, yang dipengaruhi oleh lingkungan ekonomi dan sosial, membentuk pola kehidupan masyarakat.

KEMENTAKAN LINGKUNGAN (POSSIBILSME)

Kementakan lingkungan, atau possibilisme, adalah pendekatan dalam ilmu sosial dan geografi yang menekankan bahwa meskipun lingkungan fisik memberikan batasan, manusia memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan mengubah lingkungannya.
contoh:
Teknik Pertanian:Pembuatan sengkedan di daerah pegunungan untuk mencegah longsor
Pemanfaatan Energi:Pembangunan PLTA di daerah sungai untuk memenuhi kebutuhan listrik
Adaptasi Teknologi:Perubahan pola hidup masyarakat untuk menghadapi pemanasan global melalui reboisasi dan teknologi ramah lingkungan

Kedua teori ini saling melengkapi dalam memahami hubungan kompleks antara manusia dan lingkungan. Sementara determinisme menyoroti pengaruh kuat faktor fisik,dan sumber daya alam secara signifikan yang memengaruhi perkembangan budaya, perilaku, dan pola hidup manusia.dan kementakan lingkungan menekankan kapasitas manusia untuk beradaptasi dan berinovasi. Keduanya penting untuk memahami bagaimana masyarakat berkembang dan berfungsi dalam konteks lingkungan mereka.