Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Negeriku Suatu Ketika Seperti Commuter Line Tadi Pagi

Diperbarui: 22 Juli 2025   14:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sendiri di bangku gerbong commuter line menuju stasiun terakhir (Dokpri)

Tadi pagi Commuter Line Tanah Abang - Rangkasbitung merayap di atas rel besi yang dingin dan kaku.

Pada mulanya gerbong-gerbong penuh oleh manusia. Lalu sebagian penumpang turun di stasiun-stasiun berikutnya. Akhirnya manusia dalam gerbong-gerbong tinggal segelintir.

Bangku  panjang penumpang di seberangku hanya diduduki seorang lelaki yang tertidur. Dia belum bangun saat kereta tiba di stasiun terakhir, Rangkasbitung. Kondektur kereta membangunkannya.

Terpikir olehku, tidakkah pada suatu ketika negeriku seperti Commuter Line tadi pagi itu? Tidak semua tiba di tujuan akhir, hanya seorang masinis dan sejumlah petugas serta beberapa penumpang yang tak rewel karena tertidur.

Di negeriku pada suatu ketika penguasa mungkin lebih suka melihat rakyat yang tertidur di dalam gerbong negara yang merayap di atas rel besi yang dingin dan kaku. [eFTe]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline