Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi-Tematik (KSM-T) Universitas Islam Malang berhasil menyelesaikan program penyusunan denah Desa Sukoanyar sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pembangunan desa. Program ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada warga desa setempat.
Tim mahasiswa KSM-T yang terdiri dari berbagai program studi telah bekerja sama dengan perangkat desa untuk mengumpulkan data dan informasi terkait tata letak wilayah desa. Proses penyusunan denah ini melibatkan survei lapangan menyeluruh, pemetaan lokasi-lokasi strategis, dan dokumentasi fasilitas umum yang ada di Desa Sukoanyar.
Kepala Desa Sukoanyar menyambut baik inisiatif mahasiswa Universitas Islam Malang dalam menyusun denah desa yang selama ini belum tersedia. Denah yang telah diselesaikan ini mencakup pembagian wilayah RT/RW, lokasi fasilitas publik seperti balai desa, sekolah, puskesmas, tempat ibadah, serta akses jalan utama dan gang-gang kecil di dalam desa.
Dosen pembimbing lapangan menjelaskan bahwa program penyusunan denah desa merupakan implementasi dari ilmu yang telah dipelajari mahasiswa di kampus. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa, tetapi juga menghasilkan output yang bermanfaat untuk kemajuan administrasi dan perencanaan pembangunan desa.
Warga Desa Sukoanyar memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi mahasiswa KSM-T dalam membantu menyelesaikan kebutuhan administratif desa. Denah yang telah disusun akan memudahkan berbagai pihak, baik warga maupun instansi terkait, dalam mengidentifikasi lokasi dan mengakses informasi geografis desa dengan lebih efektif.
Foto bersama kelompok 22 (sumber: Dokumentasi KSM-T 22 Unisma)
Program KSM-T ini diharapkan dapat menjadi contoh baik bagi kegiatan pengabdian masyarakat selanjutnya dan mempererat hubungan antara perguruan tinggi dengan masyarakat. Universitas Islam Malang berkomitmen untuk terus mendorong mahasiswanya terlibat aktif dalam program-program yang memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI