Akhir-akhir ini sering muncul tagar #percumalaporpolisi menjadi trending di Twitter,mungkin sudah banyak yang kecewa dengan kinerja para pihak yang berwajib dimata masyarakat,Seperti halnya dengan yang saya alami saat ini.
Tanggal 29 Pebruari 2021 saya melaporkan 3 orang sekaligus dari pihak HRD tempat saya bekerja, karena memaksa saya membuat surat pernyataan pengunduran diri dengan tuduhan yang tidak ada bukti, intinya saya difitnah dan nama baik saya tercoreng di perusahaan tersebut dan saya pun tidak ada pekerjaan lagi karena setelah tandatangan surat pengunduran diri tersebut semua inventaris ditarik langsung oleh mereka, seragam,sepatu dan ID-Card,
bahkan kartu anggota SP LEM SPSI saya juga ditarik sama mereka yang seharusnya itu saya kembalikan ke DPC SP LEM SPSI Kab/Kota Bekasi. Saat itu kunci mobil saya masih tertinggal di ruang kerja saya, itu pun tidak bisa saya ambil dengan alasan dari terduga DI bahwa saya sudah tidak karyawan lagi.
Saya dikurung di ruangan berukuran 3x4 kurang lebih dari 10 Jam dan ruangan tersebut ruangan berkaca akan tetapi saat kejadian tersebutt ditutupi dengan kertas agar tidak terlihat dari luar kejadian dalam ruangan tersebut.
Atas kejadian yang saya alami,maka saya melaporkan ketiga orang tersebut ke Polsek Cikarang pusat, dengan nomor laporan: STPL/ /68-CP/K/III/2021/Restro.Bks, tapi apalah daya selama setahun laporan saya rasanya diabaikan dan SP2HP pertama baru muncul bulan Maret 2022 setelah saya didampingi oleh kuasa Hukum saya langsung mendatangi Polsek Cikarang pusat.
Sampai tulisan ini saya saya buat informasi terakhir dari penyidik bahwa kasus saya sudah harusnya ke tahap penyidikan akan tetapi pimpinan tertinggi belum tandatangan sampai detik ini. Saya sudah suratin ke semua institusi di tubuh Polri termasuk Polda dan Mabes akan tetapi belum ada progres sampai saat ini. Kepada siapa lagi saya mengadu?
Saya hanya butuh keadilan dan kebenaran.
Tolong saya Bapak Kapolri...!!
Salam Hormat.
Master Sidauruk