Lidah buaya (aloe vera) Adalah tanaman dari genus Aloe yang tergolong sebagai tanaman menahun. Berasal dari Jazirah Arab, kini lidah buaya telah banyak dibudidayakan di berbagai penjuru dunia yang difungsikan dalam bidang pertanian, pengobatan, kosmetik, makanan, minuman, maupun sebagai tanaman hias.
Tanaman ini memiliki berbagai macam senyawa fitokimia yang harus diteliti bioaktivitas dan manfaatnya terhadap tubuh. Contohnya ada senyawa emodin, lektin, senyawa manan teraselitasi, antrakuinon C-glikosida, polimanan, dan juga senyawa antrakuinon lainya.
Manfaat lidah buanya sendiri sudah dikenal selama lebih dari 4000 tahun lalu. Dalam buku Egyptian Book of Remidies, diketahui bahwa lidah buaya telah dimanfaatkan sejaka 333 SM oleh orang Yunani di zaman Cleopatra. Dalam buku tersebut juga disebutkan bahwa lidah buaya menjadi tanaman penyembuh segala penyakit
Lidah buaya atau aloe vera juga terkenal sebagai pelembab alami. Tanaman ini telah digunakan sejak ribuan tahun lalu karena memiliki manfaat sebagai penyembuhan. Di era modern seperti sekarang, manfaat lidah budaya bahwa telah diteliti secara   medis yang membutuhkan bahwa terdapat zat-zat tertentu yang bermanfaat bagi tubuh. Diantaranya untuk mempercepat penyembuhan luka, mencerahkan kulit, meminimalisir efek radikal bebas, mengatasi inflamasi atau peradangan, dan mengatasi jerawat.
Walaupun punya banyak manfaat, lidah buaya juga memiliki beberapa efek samping seperti yang telah kami sebutkan di atas.
Untuk itu, anda perlu memperhatikan beberapa hal seperti berikut ini:
1). Hindari konsumsi lidah buaya untuk anak di bawah usia 12 tahun.
2)Hindari mengoleskan getah lidah buaya pada luka sedang -- berat.
3)Olahan lidah buaya tidak boleh dikonsumsi secara terus menerus.
