Mendapatkan kontak calon pelanggan baru atau lead memang menyenangkan. Namun, masalah sering muncul ketika lead tersebut ternyata dingin tidak merespons atau bahkan lupa pernah berinteraksi dengan bisnis Anda. Padahal, data menunjukkan bahwa 80% penjualan membutuhkan setidaknya lima kali follow up, sementara 44% tenaga penjual justru menyerah setelah satu kali percobaan (sumber: Marketing Donut). Disinilah strategi follow up yang konsisten menjadi penentu.
Salah satu cara yang mulai banyak digunakan pelaku usaha adalah broadcast terjadwal. Fitur ini memungkinkan pesan terkirim otomatis ke banyak kontak dengan isi yang tetap personal. Bukan sekadar mengingatkan, tapi juga membangun kedekatan hingga akhirnya mendorong keputusan pembelian.
Lead Dingin, Kenapa Sulit Dikonversi?
Lead dingin umumnya terbentuk karena beberapa faktor, misalnya:
Calon pelanggan hanya sekadar penasaran, bukan benar-benar butuh.
Informasi awal yang diterima kurang jelas.
Terlalu banyak distraksi dari kompetitor.
Jika dibiarkan, lead seperti ini akan hilang begitu saja. Namun, dengan follow up yang konsisten dan tepat waktu, peluangnya bisa berubah. Penelitian dari Invesp menunjukkan, kemungkinan closing meningkat 47% jika follow up dilakukan secara teratur.
Broadcast Terjadwal Sebagai Solusi Follow Up
Broadcast terjadwal bukan sekadar spam pesan massal. Dengan strategi yang tepat, ini bisa jadi alat komunikasi yang efektif. Berikut beberapa perannya:
1. Menjaga Konsistensi Komunikasi
Sering kali, tenaga penjual kewalahan mengingat siapa saja yang harus dihubungi ulang. Broadcast terjadwal membantu agar tidak ada lead yang terlewat.