Lihat ke Halaman Asli

Lutgardis Hl

Diamku bukan kosong, tapi penuh dengan rasa; Aku mencintai dalam sunyi, memberi tanpa banyak kata

'Percaya' Saja Sudah Cukup

Diperbarui: 14 Maret 2025   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku meraba dalam gelap,
menelusuri setiap dinding lorong yang pekat
tak kutahu apa yang terbentang di ujung sana
namun langkahku tak pernah goyah.

Jemari terus bergerak merayapi harapan,
ditengah lorong kabut ketidakpastian.
Kaki kecilku melangkah perlahan,
meniti alur yang masih samar.

Terdengar bisikan lembut dalam hati:
aku tak perlu melihat segalanya,
tak harus memahami setiap teka teki,
cukup hatiku yang berjalan lebih dulu,
menuntunku melewati pekat tanpa akhir.

Maka, aku memilih percaya,
Saat ketidakpastian, saat harapan seolah sirna,
pada bisikan lembut mengajakku melangkah meski tertatih
bukan pada mata, tapi di lubuk jiwa
memanduku melewati lorong pekat ini.

Aku memilih percaya,
pada langkah kecil yang tak perlu tergesa
pada harapan yang tak harus terang,
karena aku tahu, meski dalam gelap
aku tidak benar-benar sendirian.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline