Lihat ke Halaman Asli

Sulap pekarangan jadi kebun mini, mahasiswa KKNT 114 Unhas melakukan demonstrasi pemanfaatan sekam padi dan pupuk kandang

Diperbarui: 10 Agustus 2025   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Proses Penanaman Bibit

Nanggala, 23 Juli 2025 --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin menggelar kegiatan Demonstrasi Pekarangan Rumah Menjadi Kebun Mini dengan memanfaatkan pupuk kandang dan sekam padi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 23 Juli 2025 pukul 07.00--08.00 WITA, dan dihadiri oleh masyarakat setempat yang antusias mengikuti jalannya acara. 

Program ini bertujuan memberikan pengetahuan praktis kepada warga tentang cara memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan produktif. Dengan teknik yang sederhana, pekarangan dapat diubah menjadi kebun mini untuk menanam sayuran, tanaman hias, maupun tanaman obat keluarga, sehingga mendukung ketahanan pangan rumah tangga dan mempercantik lingkungan sekitar. 

Gambar proses pemasangan patok

Dalam pelaksanaannya, peserta diperkenalkan pada langkah-langkah pengolahan media tanam menggunakan campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam padi. Pupuk kandang berfungsi sebagai sumber nutrisi alami, sedangkan sekam padi membantu meningkatkan porositas tanah sehingga tanaman dapat tumbuh lebih sehat. Demonstrasi ini juga mencakup teknik penanaman bibit dan perawatan sederhana yang dapat dilakukan sehari-hari. 

Gambar proses penyiapan sekam

Tidak hanya melihat, warga juga ikut mempraktikkan langsung proses pencampuran media tanam dan penanaman bibit. Antusiasme terlihat dari semangat mereka bertanya dan mencoba, membuktikan bahwa metode ini mudah diaplikasikan di rumah masing-masing. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat terdorong untuk memanfaatkan pekarangan secara lebih produktif. Selain menghemat pengeluaran, kebun mini juga memberikan manfaat lingkungan yang lebih asri serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya bercocok tanam secara alami dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline