Gresik -- Mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) yang tergabung dalam Kelompok 2 KKN 2025 resmi memulai kegiatan pengabdian masyarakatnya di Desa Karangrejo, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. Kegiatan ini dibuka secara resmi pada pertengahan Juli 2025 di Balai Desa Karangrejo, dan dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan, perangkat desa, serta warga setempat.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, KKN kali ini mengusung empat program unggulan: Go UMKM, Go Fresh, Go Ducation, dan Go Web, yang bertujuan mendorong pemberdayaan ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan digitalisasi desa secara menyeluruh.
"Kami berharap program Go UMKM bisa jadi tonggak awal kemandirian ekonomi berbasis desa," ungkap salah satu koordinator mahasiswa saat pembukaan program kerja.
Go UMKM: Mendorong UMKM Naik Kelas
Program Go UMKM menjadi salah satu titik fokus kegiatan KKN ini, mengingat potensi kuliner lokal di Desa Karangrejo yang sangat khas, terutama produk kerupuk ikan dan kerupuk Mandala.
Tiga UMKM lokal menjadi dampingan utama mahasiswa, yaitu: Bu Sokipah dengan produk kerupuk Mandala, Bu Yamatin dengan kerupuk ikan, dan satu lagi pelaku usaha rumahan kerupuk lainnya.
Mahasiswa turut mendampingi secara langsung proses branding, pengemasan produk, desain label, katalog foto, hingga sertifikasi halal. Salah satu inovasi penting yang dilakukan adalah penggantian bahan bleng dengan STPP (Sodium Tripolyphosphate) sebagai bahan substitusi yang lebih aman dikonsumsi dan tidak melanggar aturan BPOM. "Anak-anak KKN ini sangat membantu kami memahami pentingnya kemasan produk yang menarik dan aman. Sekarang kerupuk saya punya label dan sudah didaftarkan sertifikat halalnya," tutur Bu Sokipah, pelaku UMKM lokal.
Go Fresh: Lingkungan Bersih, Hidup Lebih Sehat
Melalui program Go Fresh, mahasiswa menginisiasi senam sehat bersama warga dan Karang Taruna pada Minggu, 20 Juli 2025, pembersihan masjid pada Kamis, 24 Juli 2025, serta aksi bersih sampah yang melibatkan kolaborasi dengan Karang Taruna. Edukasi ringan tentang pemilahan sampah juga diberikan sebagai langkah awal membangun budaya sadar lingkungan.
Dokumentasi kegiatan Senam Sehat bersama Warga Desa Karangrejo yang termasuk ke dalam program Go-fresh (Sumber : Dokumen Pribadi)
Go Ducation: Edukasi Seru Lewat Eksperimen
Mahasiswa mengajar di SDN 299 Gresik dan MI Tarbiyatul Islam menggunakan eksperimen gunung berapi mini untuk menjelaskan fenomena alam secara interaktif. "Anak-anak sangat senang belajar lewat eksperimen. Kami sebagai guru juga merasa terbantu dengan ide-ide segar dari mahasiswa," ujar salah satu guru di SDN 299.
Go Web: Digitalisasi untuk Desa Karangrejo
Lewat program Go Web, tim KKN UISI membuat website desa Karangrejo sebagai sarana informasi dan promosi UMKM lokal. Meskipun belum ada pelatihan lanjutan, website ini menjadi fondasi awal digitalisasi desa.
Capaian Nyata, Harapan Berkelanjutan
Selama tiga minggu, Kelompok 2 UISI berhasil:
- Mendorong 3 UMKM memiliki kemasan profesional dan label produk
- Mengadakan kegiatan bersih lingkungan dan senam bersama
- Memberikan pengalaman belajar seru bagi siswa lewat eksperimen
- Membuat website desa sebagai pijakan digitalisasi
"Kami berharap program-program ini bisa dilanjutkan dan dikembangkan oleh warga dan perangkat desa. Ini bukan akhir, tapi awal dari sinergi yang lebih luas," tutup salah satu mahasiswa sebelum penarikan.
KKN yang Membekas
KKN UISI 2025 di Desa Karangrejo membuktikan bahwa inovasi tidak harus rumit, tapi harus relevan. Empat program sederhana, jika dijalankan dengan hati dan kolaborasi, bisa menjadi pijakan besar menuju desa yang mandiri, sehat, terdidik, dan digital.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI