Lihat ke Halaman Asli

Upaya Meningkatkan Kesadaran Spiritual di Masyarakat dengan Program Anti Dosa dan Pengajian dalam Program KKN DIK 2025

Diperbarui: 5 Februari 2025   12:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Kegiatan Literasi Anti Dosa (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Selasa, 4 Februari 2025 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pendidikan Matematika kelompok 3 yang dilaksanakan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu memasuki hari ke 3. Program kerja pada hari ini merupakan literasi anti dosa yang membahas mengenai Kekerasan Seksual, Bullying, dan Intoleransi. Program kerja yang diketuai oleh penanggung jawab program Juwita Dwi Wulandari ini secara khusus dilaksanakan di aula sekolah SMA Negeri 69 Jakarta dengan di hadiri sekitar 30 siswa dari kelas XI dan XII. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 11.00 siang sampai dengan pukul 12.00 siang. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya menjaga akhlak serta menjauhi perilaku negatif yang dapat merusak diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

Program yang diketuai oleh penanggung jawab Juwita Dwi Wulandari ini diinisiasi sebagai bentuk kepedulian terhadap tantangan sosial yang semakin marak, seperti kekerasana seksual, bullying, serta intoleransi. Pembinaan diberikan melalui pendekatan berbasis digital berupa penayangan video yang terkait dengan kekerasan seksual, bullying, dan intoleransi. Selain memberikan pemahaman secara tayangan video, program ini juga melibatkan teoritis, dan edukasi melalui media digital. Berbagai konten edukatif seperti video pendek menjadi sarana efektif dalam menyebarkan nilai-nilai positif kepada masyarakat luas.

Ketua penanggung jawab program, Juwita Dwi Wulandari, menyatakan bahwa "Program Anti Dosa tidak hanya memberikan wawasan mengenai pentingnya mengetahui hal apa saja yang perlu kita waspadai, bentuk-bentuk kekarasan verbal dan non verbal, serta macam-macam bullying, tetapi juga menjadi gerakan sosial untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berakhlak." Para siswa SMAN 69 Jakarta menyambut baik program ini, karena memberikan wadah untuk belajar dan berdiskusi tentang berbagai persoalan yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu peserta, Sandi Pratyudaya kelas 12-1, mengungkapkan, "dengan adanya literasi ini, saya jadi lebih tahu apa saja yang termasuk dalam pembulian verbal dan non verbal, serta cara pencegahannya. Saya juga jadi mengetahui kemana saya harus melapor jika hal tersebut terjadi."

Program kerja pendampingan ibadah dengan nama proker Muda Ber-qur'an dengan ketua penanggung jawab Sofia Rengganis juga telah dilaksanakan sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman agama di masyarakat, sebuah pengajian rutin dilaksanakan di rumah Ustadz yang berada di lingkungan RT 04 RW 05. Pengajian ini diikuti oleh 10 peserta yang berkomitmen untuk memperdalam ilmu agama dengan metode yang terstruktur dan interaktif. 

Setiap sesi pengajian dimulai dengan tadarus bersama, di mana para peserta membaca dan menyimak ayat-ayat suci Al-Qur'an secara bergantian. Kegiatan ini bertujuan untuk memperlancar bacaan serta meningkatkan pemahaman akan makna yang terkandung dalam Al-Qur'an. Setelah tadarus, peserta melakukan murajaah bersama guru ngaji. Dalam sesi ini, mereka mengulang hafalan ayat-ayat Al-Qur'an dan mendapatkan bimbingan langsung dari guru ngaji terkait tajwid dan makharijul huruf. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap peserta tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami cara membaca yang benar sesuai kaidah. Sebagai penutup, diadakan sesi uji tajwid untuk mengukur pemahaman dan keterampilan peserta dalam membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Ujian ini dilakukan dengan membaca ayat tertentu di hadapan guru ngaji yang kemudian memberikan koreksi serta masukan konstruktif kepada peserta. 

Dengan adanya pengajian ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an, memperdalam pemahaman agama, serta menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pengajian ini juga menjadi ajang silaturahmi dan penguatan ukhuwah Islamiyah di antara warga sekitar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline