Lihat ke Halaman Asli

Kang Aska

UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN

Hidup Kok Rasanya Jalan Di Tempat Ya ?

Diperbarui: 5 Agustus 2025   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketenangan Sore Hari

Hari ini aku duduk lama di kamar, memandangi langit dari jendela yang sama seperti kemarin, dan hari-hari sebelumnya. Rasanya tuh aneh... hidupku jalan terus, tapi aku seperti diam di tempat. Bangun pagi, rutinitas itu-itu aja. Kadang aku ngerasa kayak robot: ngerjain semua hal karena harus, bukan karena benar-benar aku mau. Kayak hidup ini cuma daftar tugas yang harus diselesaikan, bukan sesuatu yang aku nikmati.

Aku sering mikir, "Apa cuma aku aja yang ngerasa gini?" Tapi makin banyak aku cerita, makin aku sadar, ternyata nggak sendirian. Banyak dari kita yang lagi ngerasa hampa, stuck, kayak kehilangan semangat buat ngejalanin hari. Ada yang lelah karena terus membandingkan hidupnya dengan orang lain, ada yang terlalu keras sama diri sendiri karena belum sukses juga. Dan aku, mungkin campuran dari semua itu.

Jujur yah, aku tuh aslinya capek jadi versi yang terus-terusan kuat. Capek pura-pura "baik-baik aja" padahal di dalam hati, aku bingung harus ke mana. Aku ngerasa seperti lagi berdiri di tengah jalan, tapi semua arah terlihat kabur. Dan yang paling bikin sesak adalah... aku bahkan nggak tahu apa yang sebenarnya aku mau.

Tapi, setelah aku renungkan, mungkin rasa kosong ini bukan akhir tapi awal. Awal untuk berhenti sejenak dan tanya ke diri sendiri: "Apa sih sebenarnya yang aku butuhkan? Bukan yang orang lain suruh, bukan yang dunia tuntut, tapi yang benar-benar aku inginkan?" Dan kadang, kita butuh merasa tersesat dulu untuk bisa mulai nyari jalan pulang.

Aku sadar, hidup itu nggak selalu penuh semangat. Ada masa-masa biasa, masa jenuh, masa yang rasanya gini-gini aja. Tapi itu bukan berarti kita gagal. Justru di masa seperti inilah kita belajar banyak: tentang sabar, tentang bertahan, tentang menerima ketidakpastian. Dan kamu tahu? Bertahan di hari-hari yang datar itu juga bentuk dari kekuatan.

Pelan-pelan aku belajar, bahwa hidup bukan soal terus bergerak cepat. Tapi soal tetap melangkah meski lambat, soal terus bangun meski belum punya semangat penuh. Karena hidup nggak butuh kita selalu hebat. Kadang cukup jadi versi kita yang masih mau mencoba.

Hari ini aku mungkin belum punya jawaban besar. Tapi aku punya harapan kecil: bahwa besok akan lebih baik. Bahwa aku bisa pelan-pelan nyari lagi hal-hal yang bikin mataku berbinar. Dan bahwa aku, di tengah rasa bingung ini, masih layak dicintai terutama oleh diriku sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline